Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

LIK Umsida Tutup Kegiatan PKMU dengan Seminar Menarik

10 Agustus 2023   16:04 Diperbarui: 10 Agustus 2023   16:08 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan (LIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menutup rangkaian acara Pendidikan Karakter Mahasiswa Umsida (PKMU) Award 2023 dengan Seminar bertema Halal is My Style oleh narasumber, rabu (09/08/2023) di Auditorium KH Ahmad Dahlan.

Kepala LIK Drs Muadz MAg membuka kegiatan dengan menyampaikan rangkaian kegiatan PKMU yang rutin dilaksanakan LIK pada setiap tahunnya.

"PKMU adalah pendidikan karakter yang kita laksanakan dalam durasi 3 pekan dan tahun 2022-2023 kita laksanakan dalam 8 gelombang yang dimulai dari bulan September sampai Mei, itu nanti tergantung dari jumlah mahasiswa yang kita terima dan insyaallah pada tahun ini kemungkinan bisa 9 hingga 10 gelombang," ungkapnya.

"Seperti biasanya sebagai akhir dari kegiatan PKMU kita laksanakan penutupan yang biasanya kita laksanakan dalam bentuk PKMU award, kita laksanakan kegiatan seminar dan untuk tahun ini kita mengambil tema halal," sambungnya.

Selain itu Drs Muadz juga menyampaikan bahwa PKMU ini juga ditutup dengan kegiatan lomba membuat video.

"Hari ini juga akan diumumkan pemenang lomba video bertema halal lifestyle yang diikuti Mahasiswa dan siswa baik dari SMA,SMK maupun MA,"paparnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor 3 Umsida Dr Nurdyansyah MPd, dengan memaparkan konsep halalan toyyibah

"Sebenarnya halal itu sudah cukup, tapi akan lebih baik dan sangat akan membantu kita dan menguntungkan kita ketika toyyibah, contohnya memakan makanan yang halal dengan jumlah yang berlebihan apakah itu toyyib? tentu tidak," terangnya.

Dr Nurdyansyah juga menjelaskan fenomena yang terjadi mengenai maraknya negara negara tertentu memproduksi barang-barang halal.

"Halal adalah konsep yang menarik, bahkan fenomena yang terjadi saat ini negara muslim minoritas justru memproduksi barang maupun makanan berlalbel Halal. Sedangkan bagaimana dengan Indonesia sebagai negara muslim mayoritas. Bukankah seharusnya mampu memproduksi barang maupun makanan berlabel halal," jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun