Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agar Keuangan Sekolah Madrasah Muhammadiyah Meningkat Signifikan, Ini Kuncinya

12 Juni 2023   15:13 Diperbarui: 12 Juni 2023   15:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar Koordinasi Teknis Program Short Course Akuntansi Pendidikan Muhammadiyah, Ahad (11/6/23).

Bertempat di Aula Mas Mansyur lantai 7 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Wakil Ketua PWM Jatim Dr Hidayatulloh MSi dalam sambutannya menyampaikan pesan Kiai Dahlan, yang disampaikan sebelum Kiai Dahlan wafat.

"Aku hanya memiliki Muhammadiyah, yang akan aku wariskan kepadamu sekalian, karena itu aku titipkan Muhammadiyah ini kepadamu sekalian dengan penuh harapan, agar engkau sekalian mau memelihara dan menjaga Muhammadiyah itu dengan sepenuh hati, agar Muhammadiyah agar bisa terus berkembang selamanya," ujarnya mengutip pesan pendiri Muhammadiyah tersebut.

Pesan ini menurutnya sangat mendalam. Ketika Kiai Dahlan mau wafat dalam perjuangan beliau, justru yang dipesankan adalah bagaimana kita bisa memastikan keberlangsungan perjuangan melalui Muhammadiyah. "Karena beliau sangat yakin, dengan perjuangan melalui Muhammadiyah ini, yang akan bisa melahirkan perubahan kehidupan umat masyarakat, bangsa, dan negara ini," tuturnya.

Sudahkah Jadi Kekuatan?

Lebih lanjut Rektor Umsida itu mengatakan, bahwa ketika Muhammadiyah mengalami perkembangan yang luar biasa, termasuk di dalamnya di bidang pendidikan. Pendidikan salah satu bidang yang sangat serius dan dikembangkan oleh KH Ahmad Dahlan. "Wujud keseriusan ini dapat dilihat bahwa sebelum Kiai Dahlan mendirikan Muhammadiyah, Kiai Dahlan mendirikan sekolah di rumahnya tahun 1911, satu tahun sebelum Muhammadiyah didirikan," ungkapnya.

Pak Dayat---panggilannya---juga menjelaskan, sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Jawa Timur masih sedikit yang menjadi kekuatan. "Di Jawa Timur jumlah sekolah madrasah Muhammadiyah kurang lebih 1030, maka pertanyaanya adalah dari jumlah tersebut, sekolah itu sudah menjadi kekuatan atau masih menjadi beban?" tanyanya pada para peserta.

Hal tersebut, kata dia, harus dijawab. "Kalau kembali ke pesan Ahmad Dahlan tadi, aku titipkan Muhammadiyah, dan di dalam Muhammadiyah itu ada pendidikan, apakah kita sudah menjawab harapan Ahmad Dahlan dalam pendidikan? Atau jangan-jangan sekolah kita masih banyak yang belum menjadi kekuatan atau menjadi beban," ungkapnya retoris.

Hidayatulloh mengingatkan, bahwa PDM, Majelis Dikdasmen, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru mendapatkan amanah dari Ahmad Dahlan untuk mengurus Muhammadiyah. "Maka pastikan mengurus amal usaha Muhammadiyah ini dengan sungguh-sungguh," pesannya.

Kunci Tata Kelola Keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun