Mohon tunggu...
Umsida Menyapa
Umsida Menyapa Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Humas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prof Din Syamsuddin: Berbagai Polemik hingga Perkembangan Indonesia

31 Agustus 2022   07:36 Diperbarui: 31 Agustus 2022   07:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkunjung ke Kabupaten Sidoarjo dalam rangka mengisi kajian ahad pagi, sehari sebelumnya, Prof Dr Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA dijamu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui acara Bincang Santai, Sabtu (27/8). Bertempat di Ruang KH Mas Mansyur, acara dimulai pukul 20.00

Dihadiri oleh Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi, Warek I Dr Hana Catur Wahyuni ST MT, Warek II Umsida Heri Widodo MSi Ak, Warek III Umsida Eko Hardiansyah MPsi Psikolog, BPH Umsida Prof Achmad Jainuri MA PhD dan jajarannya, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sidoarjo (PDM Sidoarjo) dan pejabat struktural Umsida.

"Mohon Prof Din menyampaikan hal-hal yang menjadi penting untuk kita semua tahu, banyak hal yang terbaru di negeri ini supaya kita lebih paham bagaimana kita menyikapinya," tutur Rektor Umsida membuka jalannya kegiatan malam itu.

Dalam kesempatannya, Prof Dr Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA membahas berbagai polemik dan perkembangan Indonesia. Pembahasan polemik bidang politik hingga kaitannya dengan perkembangan Muhammadiyah. "Al-Imran ayat 104 itu jangan berhenti, pertama dakwah science, alhamdulillah kita luar biasa menjadi gerakan masyarakat madani yang berkemajuan, dan secara objektif saya memberi penghargaan kepada PP Muhammadiyah dengan jajarannya, luar biasa gerakan-gerakannya, termasuk internasionalisasi Muhammadiyah," tuturnya.

Internasionalisasi itu diwujudkan Muhammadiyah dalam beberapa tahun belakangan dengan mendirikan berbagai universitas atau perguruan tinggi di mancanegara, baik di Australia, Malaysia, dan pengakuan organisasi Muhammadiyah di Amerika. "Dan dalam negeri saya kira prestasi universitas kita, termasuk Umsida ini, saya pikir yang sepertinya bagus. Umsida ini perguruan tinggi Muhammadiyah yang sering saya dengar waktu saya di Amerika, pokoknya tiap kali itu, ngomongnya Umsida aja," ujar mantan Ketua PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 tersebut.

Selanjutnya, Prof Dr Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA juga menyebut dalam Al-Imron ayat 104 ini, menguatkan fondasi dalam dakwah menjadi hal yang penting. "Yang kedua ini amal ma'ruf nahi munkar ini dilaksanakan hasil dari yang pertama, dakwah itu bisa pupus, apalagi jika tidak kuat fondasi," tegasnya.

Bincang santai bersama Prof Dr Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA itu beberapa kali mengundang gelak tawa di antara tamu yang hadir. Kegiatan kemudian berakhir hingga sekitar 20.40 dan esoknya di hari Minggu, Prof Dr Din Syamsuddin MA melanjutkan kegiatan peresmian Masjid Al-Furqon di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

(Shinta Amalia/Etik)

*Humas Umsida

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun