Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Gandeng Pihak Tahura, KKNP 50 Umsida Edukasi Tentang Hutan Konservasi

26 Januari 2025   18:54 Diperbarui: 26 Januari 2025   18:54 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 50 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKNP Umsida) bersama pihak Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo mengedukasi masyarakat tentang hutan konservasi di area akar seribu pada Kamis, (16/01/2025).

Lihat juga: Kelompok 52 KKN-P Umsida Buat Program Wisata Pendakian Gunung Tumpeng

Diketahui bahwa area akar seribu yang berada di desa Begagan ini merupakan salah satu tempat wisata yang pernah ramai. 

"Kami memulai perjalanan menggunakan jalan sesuai plakat akar seribu. Tapi kami menjalani perjalanan yang cukup sulit karena jalan yang becek dan licin karena hujan, terutama pada jembatan yang sudah rapuh," ujar Fajar Robby Andhika selaku ketua KKN.

Salah satu petugas Tahura, Hartono, menjelaskan bahwa wisata akar seribu tidak beroperasi sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Wisata akar seribu ditutup pada tahun 2017. Alasan kami menutupnya tidak lain adalah faktor keselamatan dan akses jalan yang susah untuk dilalui, pernah terjadi longsor dan banjir," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa ada beberapa tahapan seperti mengajukan surat pada UPT ke provinsi, lalu ke DPRD jika ingin membuka tempat wisata. 

Jika ingin mengetahui lebih lanjut untuk informasi akar seribu bisa menanyakan di kantor Tahura yang berada di malang.

Adapun perizinan bagi beberapa pihak yang ingin ke tempat ini seperti komunitas mapala, harus melalui Polsek untuk mendapatkan persetujuan. 

Sampai saat ini, yang bisa melakukan kunjungan pun hanya warga sekitar, mahasiswa KKN dan juga komunitas yang telah melakukan perizinan.

Edukasi Tentang Tahura, Perhutani, dan hutan Konservasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun