Namun, para mahasiswa juga mengungkapkan adanya perbedaan budaya yang cukup signifikan antara Malaysia dan Indonesia, seperti perbedaan dalam tata kelola masjid dan interaksi di ruang ibadah. Meskipun demikian, mereka berhasil beradaptasi dengan cepat dan merasa diterima dengan baik di lingkungan Umsida.
Harapan dan Pesan untuk Masa Depan Kolaborasi Umsida-Unisza
Para mahasiswa asal negeri jiran menekankan pentingnya keberlanjutan program Student Mobility antara Umsida dan Unisza. Mereka berharap kolaborasi ini dapat meluas tidak hanya di bidang studi Islam, tetapi juga pada disiplin ilmu lainnya agar lebih banyak mahasiswa dari kedua belah pihak mendapatkan manfaat.
"Kami berharap kerja sama antara Unisza dan Umsida dapat terus berlanjut. Pertukaran mahasiswa ini bukan hanya bermanfaat untuk studi agama, tetapi juga dapat diperluas ke bidang lainnya," ujar Syahida salah satu mahasiswi.
Di akhir wawancara, mahasiswa Unisza memberikan pesan inspiratif kepada mahasiswa Umsida, khususnya di FAI, agar terus mempertahankan adab dan akhlak baik mereka dalam setiap interaksi. Mereka merasa bangga pada mahasiswa FAI Umsida dan berharap seluruh mahasiswa nantinya mampu menjadi contoh dan menebarkan nilai-nilai Islam.
Baca juga: Jadi Layanan dengan Kinerja Tinggi 2024, Ini Catatan dan Inovasi ke Depannya
" Sebagai mahasiswa pengajian Islam, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Syauqi.
Program Student Mobility antara Umsida dan Unisza tidak hanya berhasil mempererat hubungan antar-universitas, tetapi juga memberikan manfaat akademik dan sosial yang signifikan bagi kedua belah pihak. FAI Umsida terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung pertukaran budaya antar-mahasiswa internasional.
Melalui program ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang wawasan baru, pengalaman berharga, dan semangat untuk terus berkontribusi di bidang pendidikan dan masyarakat. FAI Umsida, akan terus menjadi ruang inspiratif bagi mahasiswa lokal maupun internasional untuk tumbuh dan berkembang bersama.
Penulis:AHW
Editor: Rani Syahda