Selanjutnya, Wakil Rektor 1 Umsida, Prof Dr Hana Catur Wahyuni MT memberikan beberapa pesan untuk 18 mahasiswa Umsida dan UniSZA.
Ia mengatakan, "Untuk mahasiswa UniSZA, terima kasih untuk satu bulan pertemuannya. banyak hal yang telah dialami di sini. Kami harap ketiak sudah sampai di Malaysia, kita tetap menjalin silaturahmi,".
Terlebih, imbuhnya, saat ini kecanggihan teknologi sudah mampu menembus batas waktu dan tempat sehingga komunikasi semakin mudah.
"Setelah ini kalian akan kembali ke dunia akademik masing-masing. Kami harap pengalaman ini jadi bagian yang tak terlupakan dan bisa diteruskan. Mungkin nanti ada program yang bisa disinergikan bersama dan kami bisa saling membantu," terang Prof Hana.
Ia juga berharap supaya hal-hal yang dipelajari di Umsida bisa bermanfaat dan menjadi bagian dari proses akademik UniSZA.
Prof Hana juga memberikan pesan kepada mahasiswa Umsida yang akan berangkat ke Malaysia. Ia berharap agar selama program ini, mereka bisa benar-benar menikmati pengalaman selama satu bulan ke depan.
"Walau dekat, tapi lingkungan di sana tentu berbeda dengan di sini. Ada banyak hal yang perlu dilakukan adaptasi. Jadi ketika sudah di sana, belajarlah banyak-banyak dan jalin relasi, karena itu bisa membentuk teamwork," katanya.
Selain itu, mahasiswa juga diharap untuk mengikuti proses akademik di lingkungan yang berbeda itu agar bisa membentuk perspektif baru.Â
Yang kedua, sebagai generasi Z, ujar Prof Hana, mahasiswa juga diperbolehkan untuk melakukan kegiatan di luar akademik, liburan misalnya. Namun mereka harus pandai menjaga diri dan waspada karena budaya di sana pasti berbeda.
"Kalian bisa berkolaborasi dengan mahasiswa selama disana. Entah berbentuk riset, atau inovasi yang berkaitan dengan anak muda, apapun itu yang penting bisa dipertanggung jawabkan. Jangan sampai setelah selesai kegiatan ini kalian menyesal," pesannya.
Kata Mahasiswa International Student Mobility