Saat ini, lanjut Dr Hidayatulloh, Umsida sedang dalam proses pembukaan beberapa prodi baru.Â
Yang pertama yaitu proses pembukaan prodi pada tahun ini, seperti Kedokteran Umum, prodi Manajemen Inovasi Sistem dan Teknologi (MIST), Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan S2 Pendidikan Dasar.Â
"Hal tersebut kami lakukan setelah Umsida berhasil meraih status akreditasi institusi unggul tahun lalu. Kami juga tengah melanjutkan perjuangan untuk pembukaan prodi kedokteran umum," katanya.
Umsida telah menargetkan pembukaan mahasiswa baru prodi Kedokteran Umum pada tahun ajaran 2025-2026.
"Kami merasa masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini juga bisa memberikan masukan untuk penyempurnaan kekurangan kami," pungkasnya saat sambutan.
Diskusikan Tentang Kebidanan Umsida
Selanjutnya, rektor UBS PPNI Mojokerto, Dr Windu Santoso MKep dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Umsida atas berkenannya menjalin kerja sama terkait prodi Kebidanan.
"Kami sendiri memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Kesehatan dan Fakultas Ekonomi, Bisnis, dan Teknologi. Dan kekuatan kami di sini adalah keperawatan dan kebidanan. Oleh karenanya, saya harap bisa belajar dari yang dimiliki Umsida," ujarnya.
Saat ini, imbuh Dr Windu, UBS PPNI Mojokerto sedang gencar memperluas kerja sama, termasuk dengan Umsida yang memiliki jaringan luas di luar negeri.
Ia melanjutkan, "Misalnya saat Umsida ada berbagai bentuk kerja sama dengan universitas luar negeri seperti konferensi internasional, publikasi jurnal, atau lainnya, bisa mengajak kami dalam hal tersebut,".
Hal tersebut, Dr Windu membeberkan alasan memilih Umsida sebagai mitra kerja sama. Ia berpendapat bahwa Umsida merupakan salah satu kampus yang memiliki banyak mira luar negeri untuk mengimplementasikan Tri Dharma perguruan tinggi.