Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perjalanan Prof Sutarman dari Keluarh

20 Desember 2024   10:45 Diperbarui: 20 Desember 2024   10:45 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika pekerjaannya terancam karena studinya, ia membuat keputusan yang cukup berani, yaitu mengundurkan diri. Dengan semangat belajar yang tak pernah padam, ia membuka usaha kecil agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.

Pada tahun 1998-2003, Prof Tarman melanjutkan pendidikan doktor di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui program beasiswa. Saat itu juga, ia memegang peran penting di tempatnya bekerja.

Mimpinya untuk menjadi profesor terpaksa ia tunda karena tanggung jawab kepada puluhan karyawannya.

Umsida dan Perannya Hingga Menjadi Guru Besar

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Ajakan dari almarhum Dekan Fakultas Pertanian membawa Dr Tarman ke Umsida. Awalnya, ia hanya bersedia menjadi dosen tidak tetap demi menjaga komitmen waktu antara bisnis dan akademik.

"Saya tak ingin mengorbankan salah satunya," tegasnya.

Namun, panggilan untuk berkontribusi lebih besar pada dunia pendidikan membuatnya akhirnya menjadi dosen tetap. 

Meski sempat mengalami kegagalan sertifikasi pada tahun 2011, Dr Tarman pantang menyerah. Dengan konsistensi dan dedikasi, ia menjabat sebagai Kaprodi Teknik Pangan dan Agroteknologi selama 10 tahun dan kemudian menjadi Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST).

Tahun 2023, setelah melewati proses yang panjang, Prof Dr Ir Sutarman MP resmi meraih gelar guru besar. Meski sempat tertunda selama satu tahun, pencapaian ini menjadi puncak dari dedikasi dan kerja kerasnya selama puluhan tahun.

Perjalanan hidup Dr Tarman adalah inspirasi bagi siapa saja yang bermimpi besar. Berasal dari keluarga sederhana, ia membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk sukses. 

Lihat juga: Bahas Kemitraan Akademis Program Doktor, UMAM Kunjungi Umsida

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun