Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Prabowo Kaget Banyak Kader Muhammadiyah yang Menyebar ke Berbagai Lini

5 Desember 2024   13:16 Diperbarui: 5 Desember 2024   13:21 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden ke-8 Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto turut hadir dalam acara Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK).

Lihat juga: 6 Calon Menteri dan Wamen Prabowo Berasal dari Muhammadiyah, Ini Kata Rektor Umsida

Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa organisasi Muhammadiyah banyak bergerak di berbagai lini. 

Kader Muhammadiyah Menyebar ke Berbagai Lini

"Saya telah membaca, ternyata banyak tokoh yang memiliki hubungan dekat dengan  Muhammadiyah. Presiden republik Indonesia yang pertama dan kedua juga merupakan warga Muhammadiyah," ujarnya.

Dan di masa pemerintahan tersebut, imbuh Prabowo, juga banyak ditemui warga Muhammadiyah di jajaran kabinet. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Muhammadiyah berhasil mendidik kadernya untuk menyebar ke berbagai lini, termasuk pemerintahan.

Hal tersebut menjadi bukti keberhasilan Muhammadiyah yang tak hanya berdiri sebagai organisasi dakwah saja, melainkan juga organisasi kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya.

Presiden yang pernah menjadi Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan, "Pendidikan dan kesehatan merupakan kunci kebangkitan suatu bangsa. Jadi memang peran Muhammadiyah sangat tepat yang terbukti dengan banyaknya sekolah dan rumah sakit yang tersebar di Indonesia,".

Tercatat, di bidang pendidikan, Muhammadiyah sendiri telah memiliki 167 perguruan tinggi, 5.345 sekolah dan madrasah, serta 440 pesantren.

Sedangkan di bidang kesehatan, Muhammadiyah memiliki dan 126 rumah sakit, belum termasuk yang sedang dalam pembangunan sebanyak 20 bangunan, 231 klinik, serta jaringan yang luas baik di dalam maupun di luar negeri.

Dan baru-baru ini, Muhammadiyah telah membeli gedung bekas gereja di Madrid, Spanyol yang akan direnovasi menjadi masjid.

Prabowo menyampaikan bahwa Muhammadiyah juga bergerak di bidang keamanan negara. Panglima besar TNI yang pertama, Jenderal Soedirman adalah seorang kepala SMA Muhammadiyah Purwokerto. 

"Artinya, pengaruh Muhammadiyah, selain dakwah, tapi juga menanamkan patriotisme dan semangat cinta tanah air serta melahirkan pemimpin-pemimpin yang luar biasa," ungkap presiden yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era kepemimpinan Jokowi itu.

Walau bukan seorang lulusan akademi militer dan hanya kepala sekolah saja, tambahnya, Jenderal Soedirman berhasil memimpin perang kemerdekaan hingga meraih kemenangan. Sang jenderal juga mendalami dan membaca secara otodidak untuk memimpin perjuangan kemerdekaan.

Prabowo Ajak Jaga Persatuan Bersama

Dok Instagram @presidenrepublikindonesia
Dok Instagram @presidenrepublikindonesia

Prabowo yang memiliki latar belakang militer, juga mengajak para audiens yang hadir untuk belajar sejarah dan menggalangkan persatuan dan menghindari perpecahan.

Hal tersebut ia sampaikan lantaran masih banyaknya konflik di berbagai negara, termasuk negara yang mayoritasnya adalah muslim, seperti Palestina dan Lebanon. Perang Ukraina yang juga berpengaruh terhadap kenaikan harga pangan seluruh dunia.

"Jangan kita anggap damai itu sebagai hal biasa. Kita harus tetap waspada karena Indonesia kaya yang banyak diincar negara lain, dari dulu hingga sekarang," tutur Prabowo.

Selain itu, katanya, Indonesia akan tetap terseret dalam peristiwa perang dunia. hal tersebut dikarenakan sebanyak 40% dari seluruh perdagangan di dunia melalui perairan Indonesia. 

"Karena itu, peran pemimpin sangat diperlukan dengan dibantu kerukunan di antara  perbedaan di Indonesia, seperti yang dilakukan Muhammadiyah dengan membuat lembaga pendidikan yang terbuka bagi semua kalangan," ucapnya.

Prabowo mengatakan bahwa kedatangannya di momen ini merupakan salah satu kesempatan besar untuk berinteraksi dengan para tokoh.

"Saya merasa tidak hanya kehormatan, tapi penting bagi saya, bisa berbicara kepada tokoh-tokoh Muhammadiyah yang menjadi panutan masyarakat," ujarnya.

Dari Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah ini, Presiden Prabowo berharap organisasi ini bisa terus berkembang di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.

Dengan "Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua", ia berpendapat bahwa tema ini sesuai dengan tujuan negara Indonesia yang harus dibarengi dengan keadilan.

"Marilah kita berjuang mencari kemakmuran, supaya bisa kita hilangkan kemiskinan, kelaparan, stunting, di negeri yang kaya ini. Banyak yang kurang piawai yang menjaga kekayaan ini. Karena itu, saya bertekad untuk mencapai pemerintah yang bersih," ujarnya.

Lihat juga: Teken PP No 47 Tahun 2024, Prabowo Hapus Utang Petani-Nelayan, Ini Kata Dosen Umsida

Prabowo berharap di usia ke-112, Muhammadiyah bisa terus berbakti kepada umat dan bangsa, serta menentukan apa yang telah dilaksanakan dan dibuktikan.

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun