Prabowo menyampaikan bahwa Muhammadiyah juga bergerak di bidang keamanan negara. Panglima besar TNI yang pertama, Jenderal Soedirman adalah seorang kepala SMA Muhammadiyah Purwokerto.Â
"Artinya, pengaruh Muhammadiyah, selain dakwah, tapi juga menanamkan patriotisme dan semangat cinta tanah air serta melahirkan pemimpin-pemimpin yang luar biasa," ungkap presiden yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era kepemimpinan Jokowi itu.
Walau bukan seorang lulusan akademi militer dan hanya kepala sekolah saja, tambahnya, Jenderal Soedirman berhasil memimpin perang kemerdekaan hingga meraih kemenangan. Sang jenderal juga mendalami dan membaca secara otodidak untuk memimpin perjuangan kemerdekaan.
Prabowo Ajak Jaga Persatuan Bersama
Prabowo yang memiliki latar belakang militer, juga mengajak para audiens yang hadir untuk belajar sejarah dan menggalangkan persatuan dan menghindari perpecahan.
Hal tersebut ia sampaikan lantaran masih banyaknya konflik di berbagai negara, termasuk negara yang mayoritasnya adalah muslim, seperti Palestina dan Lebanon. Perang Ukraina yang juga berpengaruh terhadap kenaikan harga pangan seluruh dunia.
"Jangan kita anggap damai itu sebagai hal biasa. Kita harus tetap waspada karena Indonesia kaya yang banyak diincar negara lain, dari dulu hingga sekarang," tutur Prabowo.
Selain itu, katanya, Indonesia akan tetap terseret dalam peristiwa perang dunia. hal tersebut dikarenakan sebanyak 40% dari seluruh perdagangan di dunia melalui perairan Indonesia.Â
"Karena itu, peran pemimpin sangat diperlukan dengan dibantu kerukunan di antara  perbedaan di Indonesia, seperti yang dilakukan Muhammadiyah dengan membuat lembaga pendidikan yang terbuka bagi semua kalangan," ucapnya.
Prabowo mengatakan bahwa kedatangannya di momen ini merupakan salah satu kesempatan besar untuk berinteraksi dengan para tokoh.
"Saya merasa tidak hanya kehormatan, tapi penting bagi saya, bisa berbicara kepada tokoh-tokoh Muhammadiyah yang menjadi panutan masyarakat," ujarnya.