Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dalam Ajang Internasional

7 November 2024   15:43 Diperbarui: 7 November 2024   15:47 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberhasilan Dwi dalam menyelesaikan essay tidak lepas dari dukungan keluarga, terutama dorongan semangat dari kakak dan orang tuanya. Selain itu, Fikes Umsida juga berperan aktif dalam mendukung perlombaan ini, salah satunya adalah dalam segi fasilitas.

Namun, tantangan terbesar tetap pada dirinya sendiri dalam membagi waktu antara lomba, kegiatan organisasi, dan tugas-tugas akademik. Di tengah jadwal yang padat, ia mengalokasikan waktu malam untuk menyelesaikan perlombaan ini.

"Prestasi ini bisa terwujud karena dukungan diri sendiri, dan juga dorongan semangat dari keluarga yang selalu memberi motivasi," kata Dwi.

Mimpi Besar untuk Prestasi yang Lebih Banyak di Ajang Internasional

Dwi merasa sangat senang dan terkejut bisa memenangkan kompetisi esai internasional pertamanya.Meski merasa bangga, Dwi tidak berhenti di sini. Ia berharap dapat mengikuti lomba-lomba lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk semakin memperluas wawasan dan pengalaman. Dalam pesannya, ia mengajak mahasiswa lain khususnya Umsida untuk tidak takut mencoba dan terus semangat dalam mengejar prestasi.

"Tentu sangat senang dan sangat terkejut, karena ini pertama kalinya saya memenangkan lomba di bidang essay," ungkapnya.

Selain itu, bagi Dwi, kemenangan ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk terus berkembang dan berprestasi di tingkat internasional. Ia bertekad untuk memperbanyak informasi tentang berbagai lomba, baik nasional maupun internasional, guna meningkatkan prestasinya di masa depan.

"Saya berharap dapat mengikuti lomba-lomba lainnya ke depannya, agar bisa terus mengembangkan diri dan memperluas wawasan," tambahnya.

Melalui karyanya, Dwi juga ingin menyampaikan pesan penting bahwa generasi Z, yang identik dengan teknologi, memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam bidang kesehatan berkelanjutan. Dalam essay-nya, Dwi menjelaskan bahwa generasi Z dihadapkan dengan tantangan-tantangan besar, mulai dari masalah lingkungan hingga kesehatan. Namun, ia percaya bahwa dengan kemampuan generasi ini dalam memanfaatkan teknologi secara efektif, tantangan tersebut bisa diubah menjadi peluang untuk menciptakan perubahan positif.

Di tengah ketatnya persaingan dalam The 5 Borneo Global Summer Camp, pencapaian Dwi merupakan bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras akan selalu membuahkan hasil. Kisah Dwi ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang, meski terkadang harus berhadapan dengan keterbatasan waktu dan berbagai tantangan lainnya.

Penulis: Ayunda H
Editor: Rani Syahda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun