"Sampai akhir tahun 2024, Â mudah-mudahan kami bisa mendapatkan tambahan 2 Prodi yang terdiri dari unggul dan beberapa prodi lainnya kami proyeksikan di tahun 2025," tegas dosen jenjang magister di Umsida itu.
Universitas Narotama Memilih kampus yang Tepat
Demi mendukung capaian tersebut, Umsida juga memiliki 262 dosen yang siap dikerahkan dan didorong untuk melanjutkan studinya baik di dalam maupun di luar negeri.
"Dari silaturahmi ini, kami juga ingin belajar dari Universitas Narotama terkait spirit yang dibangun di sana, bisa dijadikan inspirasi bagi kami yang ada di Umsida," pungkas rektor dalam sambutannya.
Setelah itu, rektor Universitas Narotama, Associate Prof Dr Arasy Alimudin SE MM menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan ini.
"Kami rasa Umsida adalah kampus yang tepat dengan perkembangan yang sangat pesat. Pondasi yang dibangun ini lah yang membuat kami menginginkan studi banding di Umsida, meskipun lingkungan kampus kami cukup berbeda," ujar Dr Arasy.
Menurutnya, kunjungan ini merupakan satu langkah tri dharma perguruan tinggi, termasuk pengabdian kepada masyarakat.
Universitas Narotama mereorientasi tonggak capaiannya dari yang sebelumnya yakni . menjadi kampus yang modern dan bermutu berbasis teknologi informasi, menjadi kampus yang unggul berbasis wirausaha.
Menurutnya, salah satu pondasi kuatnya suatu kampus adalah komunitas. Jika tidak, maka mereka akan tergerus. Oleh karena itu, para akademisi harus membuat value baru setidaknya pembangunan beberapa unit.Â
"Umsida merupakan salah satu universitas yang bergerak dengan kemandiriannya. Oleh karena itu, Narotama juga ingin berangkat dari kemandirian dan apa yang dipunya,lalu dikerahkan untuk memajukan kampus kami," ujarnya.
Dr Arasy menyampaikan terima kasih atas jamuan hangat dan respon baik Umsida. Ia berharap kedua lembaga pendidikan ini bisa bermitra strategis dan saling membantu untuk pengembangan kampus bersama.Â