Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rektor Umsida Optimis Prof Abdul Mu'ti Jadi Menteri Pendidikan yang Pas

17 Oktober 2024   13:04 Diperbarui: 17 Oktober 2024   13:24 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajah sekretaris umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (Sekum PP Muhammadiyah), Prof Dr Abdul Mu'ti MEd muncul di Kertanegara pada Senin lalu (14/10/2024). Ia mengisyaratkan bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto memintanya memimpin Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Diketahui bahwa pada kabinet pemerintahan Prabowo kelak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan dibagi menjadi beberapa kementerian. 

Sebelumnya, Prof Abdul Mu'ti pernah menanyakan tentang posisi menteri pendidikan kepada Prabowo. Tepatnya pada acara dialog publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya pada November tahun lalu. Kalau itu Prabowo masih berstatus sebagai calon presiden RI. 

Prof Abdul Mu'ti dirasa sosok yang tepat

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida
Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Hidayatulloh MSi, menerjemahkan hal itu sebagai sinyal bahwa Muhammadiyah memiliki keunggulan di bidang tersebut (pendidikan), bukan berarti Muhammadiyah meminta jabatan kepada Prabowo.

"Jika potensi itu dibutuhkan, maka Muhammadiyah siap untuk menggerakkan kadernya," begitulah Dr Hidayatullloh menerjemahkan hal yang disampaikan Prof Abdul Mu'ti kepada Prabowo kala itu.

Menurutnya, Prof Abdul Mu'ti menanyakan dan menyatakan hal tersebut tak lepas dari perjalanan bangsa dan kiprah Muhammadiyah selama ini.

"Semua orang memahami dan setuju bahwa Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang sangat kuat dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia. Bahkan Muhammadiyah sudah mendirikan sekolah sebelum Republik Indonesia ada," tuturnya.

Dalam sejarah, imbuh Dr Hidayatulloh, sesungguhnya sistem pendidikan nasional yang ada di Indonesia mengadopsi model pendidikan Muhammadiyah. 

Banyak kader Muhammadiyah di kementerian pendidikan

Dari hal inilah bisa terlihat betapa besar jasa Muhammadiyah untuk meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional. Sudah banyak kementerian pendidikan yang diisi oleh kader-kader Muhammadiyah sejak zaman kemerdekaan.

Misalnya saja Prof Dr KH Abdul Malik Fadjar yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong Royong. Lalu ada Prof Dr H Yahya A Muhaimin yang pernah menjadi Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Persatuan Nasional, dan masih banyak lagi kader Muhammadiyah yang berkecimpung di bidang ini.

Muhammadiyah juga memiliki banyak lembaga pendidikan yang menjadi gudang ilmuwan, akademisi, sekaligus praktisi. Organisasi ini juga memiliki puluhan ribu sekolah.

"Artinya, tidak berlebihan bila Prof Mu'ti waktu itu menyampaikan sebuah pernyataan atau pertanyaan kepada Prabowo. Karena memang Muhammadiyah memiliki keunggulan di bidang pendidikan," ungkap dosen S2 Umsida itu. 

Rektor Umsida berkata bahwa jika nanti Prof Mu'ti nanti masuk dalam pemerintahan Prabowo, tentu ia akan berpikir lebih luas lagi karena sebelum dipilih Prabowo, Prof Abdul Mu'ti sudah berpikir untuk Indonesia selama ini.

Apalagi ketika ia sudah menjadi menteri, maka ia bisa lebih fokus pada pendidikan yang bisa menerjemahkan amanah dari konstitusi, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Penulis: Romadhona S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun