Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus memperkokoh eksistensinya sebagai garda depan dalam upaya penanganan isu-isu kesehatan global.
Dalam podcast Umsida Menyapa, Dekan Fikes Umsida Evi Rinata SST MKeb menjelaskan bagaimana Fikes Umsida menjawab berbagai tantangan kesehatan dunia dengan inovasi dan keunggulan akademisnya. Mulai dari penyakit tidak menular (PTM) hingga isu kesehatan lainnya.
Tantangan Kesehatan Global
Dalam sesi tersebut, Evi Rinata menyoroti tantangan-tantangan global yang semakin kompleks, seperti peningkatan non-communicable diseases (NCDs) atau penyakit tidak menular.
"Tren diabetes, hipertensi, dan kanker semakin mengkhawatirkan, terutama karena usia penderita yang semakin muda. Bahkan, di Indonesia, kita melihat pasien diabetes tipe 2 di usia 20-an," ungkap Evi.
Ia menjelaskan, tantangan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan individu tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara luas.
Upaya Fikes Umsida Berkontribusi Dalam Isu Kesehatan Global
Terkait upaya untuk mengatasi tantangan tersebut, Fikes Umsida hadir dengan berbagai program unggulan.
"Program S1 Kebidanan kami, misalnya, sangat fokus pada kesehatan ibu dan anak, terutama dalam menangani masalah stunting, yang menjadi salah satu isu kesehatan global terbesar saat ini," jelas Evi.
Ia menambahkan bahwa kebidanan di Umsida memiliki keunggulan unik berupa terapi akupresur yang terbukti membantu ibu hamil mengurangi keluhan seperti nyeri persalinan dan mual muntah.