Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengungkap Karamah, Fenomea Luar Biasa dalam Tasawuf Muhammadiyah

29 September 2024   15:17 Diperbarui: 29 September 2024   15:20 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena yang menarik perhatian masyarakat dari zaman dahulu sampai sekarang, di era modern maupun post-modern, di belahan dunia mana pun, adalah tentang ke-luar biasa-an (karamah) aksi/tindakan yang dilakukan oleh seseorang. Keluarbiasaan ini melampaui batas nalar, atau biasa disebut ajaib.

Lihat juga: Tasawuf Muhammadiyah: Sufi Berkemajuan

Ke-luar biasa-an tersebut seperti kemampuan untuk mengetahui sesuatu sebelum terjadi, menghentikan hujan, menghidupkan lagi makhluk yang telah mati, hingga perlindungan dari bahaya/musibah tanpa sebab jelas.

Dan yang paling banyak adalah mengobati orang sakit tanpa prosedur medis, dan berbagai "kemampuan" lainnya. Orang seperti ini dipastikan memiliki banyak penggemar, pendukung, bahkan pengikut.

Orang yang memiliki kemampuan extra ordinary itu, dalam pandangan tradisional dipandang sebagai sosok "orang sakti." Di kalangan orang beragama biasanya identik dengan sosok "suci." 

Sedangkan dari kalangan ilmuwan modern menilai tindakan tidak biasa tersebut sebagai sesuatu yang terjadi secara "kebetulan," yang akan ada penjelasan rasional dan empiris-nya di kemudian hari seiring dengan perkembangan sains.

Fenomena orang sakti

Di masyarakat mana saja, termasuk di Indonesia, terutama yang berada di lingkungan tradisional pada umumnya, orang-orang yang memiliki kelebihan tersebut diburu dan digandrungi untuk dimintai petunjuknya.

Mereka dimintai pertolongan untuk menghentikan hujan karena ada hajatan, mengobati sakit yang ringan maupun yang sudah kronis, diminta perlindungan, bahkan dimintai doa kesuksesan dalam pilpres/pilkada karena ia dianggap memiliki kekuatan gaib yang mampu mengubah suara dalam pilpres/pilkada.

Namun yang perlu diperhatikan secara seksama, juga ada banyak orang yang mengaku-aku memiliki kesaktian, memiliki kekuatan supranatural, melampaui yang alamiah, yang diperoleh melalui laku tertentu atau karena alasan memiliki nasab tertentu.

Dan tidak jarang mereka kemudian melakukan suatu "keajaiban" yang ternyata hanya memakai trik sulap yang bisa dijelaskan dengan ilmu fisika. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pengaruh dan pengikut untuk mengeruk kekayaan mereka yang meyakininya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun