Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Closing Ceremony FST Umsida, Sebuah Tradisi Menyambut Maba dengan Meriah

22 September 2024   11:16 Diperbarui: 22 September 2024   11:22 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan semangat membara, jajaran Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (FST Umsida) menyambut mahasiswa baru dengan melakukan closing ceremony seusai Fortama Fakultas digelar pada Jumat (20/09/2024).

Mereka melakukan closing ceremony di halaman kampus 1 Umsida dengan berbagai macam pertunjukan, mulai dari orasi yang membara yang diiringi suara drum, hingga pembacaan sumpah mahasiswa.

Tradisi FST Umsida Menyambut Mahasiswa Baru

Kegiatan closing ceremony ini sudah menjadi tradisi FST Umsida untuk menyambut maba. Tujuannya yaitu untuk mempererat hubungan antara tujuh program studi yang ada di bawah naungan FST. 

Wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM Fa FST Umsida),, Rifda, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sekadar penutup dari rangkaian Fortama, tetapi juga sebagai momen penting dalam membangun kebersamaan antar program studi.

"Setiap kali Fortama fakultas diselenggarakan, kami mengadakan closing party yang menggabungkan tujuh prodi yang ada di FST agar memiliki hubungan yang lebih rapat," ungkap Rifda. 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi tradisi yang akan terus dilanjutkan setiap tahunnya, khususnya dalam menyambut mahasiswa baru FST Umsida.

Closing Ceremony Bangun Solidaritas Antar Prodi

Rifda menekankan bahwa closing ceremony ini memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar acara seremonial.  Ia berharap, melalui acara ini, hubungan antar program studi di FST Umsida dapat semakin solid dan harmonis.

Memang, fakultas ini dikenal dengan kekompakan dan rasa solid antar prodi, bahkan antar angkatan.

Dengan melibatkan tujuh program studi yang ada di FST, yaitu Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknologi Pangan, Teknik Industri, Teknik Sipil, Agroteknologi, dan Teknologi Sipil, acara ini berhasil menyatukan seluruh elemen mahasiswa di fakultas tersebut. 

Melalui momen ini, mahasiswa baru tidak hanya diperkenalkan dengan lingkungan akademik di Umsida, tetapi juga dengan budaya dan tradisi kebersamaan yang akan mereka jalani selama menempuh pendidikan di fakultas ini.

Persiapan yang Matang

Mempersiapkan acara besar seperti closing ceremony ini tentu membutuhkan koordinasi yang baik antara Ormawa FST dan Himpunan Mahasiswa (Hima) di setiap program studi. 

"Kami melibatkan seluruh elemen Ormawa yang ada di FST. JAdi sudah kami koordinasikan sejak awal agar saat Fortama kita sudah siap untuk menyambut maba dengan meriah," tambah Rifda.

Dengan semangat kolaborasi, acara ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja, melainkan hasil kerja sama dari seluruh elemen mahasiswa di fakultas. 

Keberhasilan acara ini juga menunjukkan bahwa FST Umsida mampu bekerja sama dalam menciptakan momen yang bermakna bagi mahasiswa baru.

Sumpah Mahasiswa sebagai Simbol Solidaritas

Dok FST Umsida
Dok FST Umsida

Salah satu momen penting dalam closing ceremony ini adalah pembacaan sumpah mahasiswa yang menjadi simbol solidaritas antar program studi di FST Umsida. 

"Kita tadi menyampaikan sumpah mahasiswa, menunjukkan bahwa saintek itu bisa solid dengan mengadakan closing ceremony ini," kata Rifda dengan penuh semangat. 

Melalui sumpah ini, katanya, mahasiswa baru diajak untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan yang menjadi ciri khas Fakultas Sains dan Teknologi.

Harapan untuk Mahasiswa Baru

Rifda berharap agar mahasiswa baru angkatan 2024 dapat menjaga semangat solidaritas yang telah dibangun melalui kegiatan closing ceremony ini. 

"Harapan saya buat maba saintek 2024 ini semoga ke depannya bisa tetap solid seperti acara tadi, meskipun hanya formalitas, closing party ini juga agar dapat merangkul tujuh prodi ini, terutama di himpunannya juga bisa solid," ungkapnya.

Menurutnya, masih banyak tradisi lain di FST Umsidai yang akan mahasiswa baru temui selama menempuh studi. Hal ini menegaskan bahwa tradisi closing ceremony ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar mahasiswa di FST.

Closing ceremony ini menjadi bukti bahwa Fakultas Sains dan Teknologi Umsida bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga tempat untuk membangun kebersamaan dan solidaritas yang akan mendukung perjalanan akademik dan pribadi mahasiswa selama menempuh studi di universitas ini.

Pandangan Mahasiswa Baru

Yogi, salah satu mahasiswa baru dari program studi Teknik Sipil, memberikan pandangannya tentang acara ini. "Walau saya sudah sering mengikuti momen ini saat sekolah, tapi di sini vibe-nya berbeda. Dan juga kita masih belum kenal sama orang-orang. Jadi menurut saya seru karena bisa dapat relasi," ungkapnya. 

Penulis: Ifa

Penyunting: Romadhona S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun