Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ekonomi Sirkular Jadi Topik Abdimas Dosen Umsida untuk Kurangi Limbah

14 September 2024   12:15 Diperbarui: 14 September 2024   12:19 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Ubaid, sapaan akrabnya, menyampaikan materi tentang tata kelola usaha dan manajemen pemasaran, Ia pun turut memotivasi para peserta untuk tidak takut gagal menjalani sebuah usaha.

"Usaha yang dibangun dapat gagal sebelum setahun," ujarnya. "Empat tahun setelahnya dan hanya usaha yang dikelola serius yang dapat tumbuh berhasil," lanjutnya.

"Oleh karena itu, setiap orang perlu mengenali tipe dirinya, sebagai pengusaha, enterprenershuip atau pengusaha agar bisa menentukan posisi dan strategi," imbuhnya.

Pemateri lintas keahlian lainnya yang juga dosen Umsida Andy Rachmadany SKom MKom menambahkan informasi terkait manajemen usaha berbasis IT. Ia memperkenalkan Laci Pos untuk membantu tata kelola usaha.

"Laci merupakan Aplikasi Point of Sale (POS) Kasir gratis bersifat Offline atau Standalone yang dapat digunakan tanpa koneksi internet," tuturnya diikuti dengan pengenalan dan simulasi yang disimak dan diikuti secara serius oleh seluruh peserta.

Anggota Abdimas sekaligus guru besar Agroteknologi Umsida Prof Dr Ir Andriani Eko Prihatiningrum MS menjelaskan lebih lanjut seputar implementasi ekonomi sirkular terkait bentuk pengolahan sampah.

"Bentuk pengolahan sampah dapat digunakan untuk jelantah, mikro organisme local (MOL), kompos, eco enzim, dan pot tanaman," paparnya.

Di akhir sesi, Dosen Agroteknologi Dr M Abror SP MP memandu para peserta untuk melakukan praktik pemanfaatan limbah domestik untuk mendukung implementasi ekonomi sirkular.

"Kita praktikkan cara menanam menggunakan pot yang berasal dari kemasan bahan baku produk pangan halal," terangnya sambil mempraktikkan penanaman tanaman mint, bayam merah, dan terong.

Lihat juga: Abdimas Dosen Umsida Ciptakan Mesin Molen Pengaduk Dodol Rumput Laut

Usai seluruh kegiatan, peserta diajak untuk mengelilingi green house yang dipandu oleh M Koko Ardyansyah SP. Peserta diperlihatkan berbagai macam tanaman yang dibudidayakan di green house Umsida, selain untuk pembelajaran bagi mahasiswa, tanaman-tanaman tersebut juga dipasarkan ke berbagai daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun