Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi ituorang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kamisenantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhanberfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Dua ayat tersebut, sambungnya, menunjukkan bahwa kehidupan kita ini harus berorientasi pada dua hal, dunia dan akhirat.
"Orientasi kehidupan dunia akhirat ini tergolong ada empat jenis. Pertama, orang yang hidupnya bahagia di dunia dan juga bahagia di akhirat. Yang kedua, ada juga orang yang dunia bahagia tapi di akhirat sengsara," terangnya.
"Yang ketiga, ada mereka yang hidupnya di dunia ini masih susah tetapi karena dia menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai Abdullah dan khalifah Abdullah itu sebaik-baiknya maka bisa jadi dia nanti akan mendapatkan sukses di akhirat," imbuhnya.
bapak tiga anak itu mewanti-wanti agar kita semua tidak menjadi golongan yang ke-empat, "Jangan sampai menjadi orang yang keempat orang yang hidupnya di dunia sengsara di akhirat juga sengsara, naudzubillah," tegasnya.
Terkait orientasikehidupan ini, Hidayatulloh menegaskan melalui kutipan surat Al-qashashayat 77 yang artinya: "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimanaAllah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuatkerusakan."
Baca juga:Â Umsida Gandeng UMY Gelar FGD Tracer Study
"Tentu adik-adik yang sekarang ini sudah menjadi sarjana, kita semua berharap anda bisa meningkatkan kualitas hidup anda, kualitas hidup keluarga anda, kualitas hidup masyarakat sehingga menjadi meningkat di dunia ini dan syukur-syukur kemudian hari menjadi bekal kita untuk mendapatkan kebahagiaan di akhirat," tukasnya.
Penulis: Dian Rahma Santoso
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H