Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melalui Program Pengabdian Masyarakat (PKM) telah mengadakan workshop bertema "Pemberdayaan Pengelolaan Keuangan Sekolah dan E-Payment" di SD Muhammadiyah 2 Krian Selasa (13/08/2024).
Kegiatan workshop E-Payment ini merupakan inisiatif kolaboratif yang didanai oleh Kemendikbud Ristek Dikti dengan skema kemitraan masyarakat, bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan sekolah melalui penerapan teknologi digital. Workshop ini dihadiri oleh kepala sekolah, bendahara, serta seluruh guru dan karyawan SD Muhammadiyah 2 Krian.
Workshop E-Payment Dosen Umsida Sebagai Langkah Transformasi Digital dalam Pengelolaan Keuangan
Tim dosen dari Umsida yang terdiri dari Dr Imelda Dian Rahmawati SE MAk Ak Ca  dari Prodi Akuntansi, Alfan Rosyid SKom MKom dari Prodi Informatika, dan Kemil Wachidah SPd MPd dari Prodi PGSD, memberikan pelatihan komprehensif mengenai pengelolaan keuangan yang efektif dan akuntabel.
Kepada Umsida.ac.id Dr Imelda Dian menyatakan alasannya memilih sekolah tersebut sebagai rujukannya.
"SD Muhammadiyah 2 Krian menjadi tujuan kami karena,pengelolaan keuangan masih dilakukan secara manual dan belum mempunyai laporan keuangan sekolah. Begitu juga dengan sistem pembayaran siswa masih ditagihkan secara manual. Maka dari itu kami memiliki inisiatif untuk membantu memberikan inovasi di bidang sistem keuangannya agar sekolar menjadi lebih baik," jelasnya.
Baca juga:Â Dari Konvensional ke Digital: Umsida Tingkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Taman
Pelatihan ini dirancang untuk membekali pihak sekolah dengan kemampuan menyusun dan melaksanakan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang lebih baik, serta memperkenalkan sistem pembayaran digital (E-Payment) yang dapat memudahkan pihak sekolah maupun eksternal.
Kehadiran teknologi digital dalam pengelolaan keuangan sekolah membawa banyak manfaat, termasuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. E-Payment memungkinkan sekolah untuk mencatat setiap transaksi dengan rinci dan memastikan bahwa data pendapatan dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh pihak keuangan sekolah.
Dengan sistem ini, tim dosen Umsida menyatakan risiko penyalahgunaan dana dapat diminimalisir, dan integritas sekolah dapat terjaga dengan baik. Selain itu, penerapan teknologi ini juga diharapkan dapat membangun kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan, karena orang tua siswa dan pemerintah dapat melihat bahwa sekolah mengelola dana dengan transparan dan sesuai dengan perencanaan anggaran yang telah ditetapkan.
Manfaat Nyata bagi MasyarakatÂ