Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Segitiga Sukses dari KH Ahmad Dahlan

14 Juli 2024   19:40 Diperbarui: 14 Juli 2024   19:40 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam tersebar di Indonesia dan terus berkembang hingga sekarang. Terbukti di usianya yang satu abad lebih, Muhammadiyah memiliki 20 lebih cabang internasional. Hal tersebut merupakan salah satu tanda keberhasilan Muhammadiyah dalam hal kaderisasi.

Baca juga: Korupsi di Indonesia dan Pesan KH Ahmad Dahlan Tentang Harta

Saat mengisi kegiatan Baitul Arqom pimpinan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Umsida (10-11/07/2024), Eko Hardiansyah SPsi MPsi Psi membahas tentang revitalisasi kader Muhammadiyah di era kontemporer.

Kader adalah manusia yang terpilih

Ia mengatakan bahwa kader adalah kelompok manusia yang terbaik dan terpilih, yaitu inti dan tulang punggung (kerangka) dari kelompok yang lebih besar dan terorganisir secara permanen.

"Kita sebagai pimpinan di Umsida tak hanya bertugas menjalankan kewajiban sebagai akademisi saja, tak hanya menerima secara materi saja. Kader atau anggota inti yang berperan sebagai penggerak roda organisasi dalam persyarikatan Muhammadiyah," ucap Eko.

Seorang kader, imbuhnya, harus menjalankan peran sebagai ujung tombak dan dinamisator organisasi di manapun ia berada. Sebagai cermin para kader, Eko merefleksikan apa yang telah dilakukan KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah yang telah sukses mengembangkan organisasi ini.

Eko menambahkan, "Ahmad Dahlan adalah sosok yang bahagia, semua usahanya dimudahkan oleh Allah. Bahkan urusan Muhammadiyah sejak sebelum Indonesia merdeka hingga masa penjajahan, Muhammadiyah masih tetap eksis hingga detik ini,".

Mengapa KH Ahmad Dahlan adalah sosok yang bahagia? Eko menjelaskan bahwa tidak mungkin beliau tetap meneruskan dakwahnya di Banyuwangi walau akan dibunuh. Dan akhirnya beliau berhasil menjalankan dakwahnya di tempat tersebut. 

Segitiga sukses KH Ahmad Dahlan

Dok SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta 
Dok SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta 

Orang yang sukses, kata Eko, adalah orang yang bahagia, orang yang dimudahkan urusannya atau yang merasa mudah ketika mengerjakan sesuatu. Tentunya, sebagai penerus Muhammadiyah dan menjadi pasukan terpilih, dianggap sebagai orang yang bahagia.

  1.  Ilmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun