"Seorang PMIK bisa melakukan prediksi kapan RS harus menambah suatu pelayanan misalnya sebelumnya belum ada MRI oh ternyata kita sekarang perlu beli MRI nah sumber data kekurangan itu bisa didapatkan dari seorang PMIK," terangnya.
Baca juga:Â IMEI Umsida Team Wins 1st Place in Shell Eco Marathon, Beats 30 Top World Campuses
Tak hanya itu dalam case yang baru saja di hadapi oleh seluruh dunia, yakni pandemi covid 19 seluruh rumah sakit memerlukan penambahan tempat tidur pasien yang cukup membludak.
"Kami sebutnya biasanya bed occupancy rate atau presentase penggunaan tempat tidur di masa covid kemarin persentase penggunaan tempat tidurnya bisa lebih dari 100% luber-luber. Karena jumlah pasien yang masuk melebihi jumlah tempat tidur yang disediakan di rumah sakit sehingga mau tidak mau RS harus menyediakan tempat tidur. Data kekurangan ini bisa dimiliki oleh seorang PMIK," ungkapnya.
Umi juga menjelaskan bahwa buku dengan topik yang sama hanya dibuat oleh segelintir penulis saja di Indonesia termasuk buku karyanya.
"Buku ini mengacu pada buku yang ditulis oleh American Health Information Management Association. Standar ilmu ini ada dari Amerika dan Australia, sedangkan di negara kita mengacu pada Amerika. Jadi untuk penulis buku serupa di Indonesia ini setau saya hanya hitungan jari termasuk buku ajar Umsida ini," tandasnya.
Selengkapnya saksikan di podcast Budosen dalam Channel Youtube Umsida Library
Buku ini bisa diakses di press.umsida.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H