Dalam sejarah yang sangat panjang tepatnya pada abad ke-4 Masehi, Palestina dikuasai oleh bangsa Romawi Yunani sehingga terjadilah proses kristenisasi. Lalu pada abad ke-7 Â tepatnya pada tahun 637 Masehi, sahabat Rasulullah Umar Bin Khattab masuk ke Jerusalem dan memegang kunci kota tersebut dari Jenderal Romawi dan Patria Agung Kristen. Mereka dengan sukarela menyerahkan kekuasaan di kota Yerusalem kepada umat Islam yang saat itu dipimpin oleh Umar Bin Khattab.
Setelah itu, Islam menguasai Palestina secara berurutan berkuasa, mulai dari Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Hingga pada abad pertengahan 15-16 Masehi, Turki menguasai daerah tersebut hingga awal abad 20 atau era modern.Â
Namun kemudian, Turki dikalahkan oleh Inggris dan memunculkan upaya-upaya untuk mengundang diaspora Yahudi terutama Jerman dan Uni Soviet saat itu untuk kembali ke tanah Palestina. Dan saat ini mereka digunakan untuk memperkuat Israel dan mengatasi pemberontakan-pemberontakan di Palestina.
"Oleh karena itu, meski sedikit apa yang kita bantu kepada saudara-saudara kita di Palestina, bisa kita lakukan melalui media sosial serta terus menggaungkan pemboikotan terhadap produk yang berafiliasi dengan Israel. Sekali lagi, Palestina bukan hanya muslim, tapi ada Kristen dan Yahudi yang non zionis," pesan wakil ketua Majelis Diktilitbang itu.
Baca juga: Serba-serbi Aksi Bela Palestina di Umsida, Ada Semangka dan Keranda
Selain dukungan yang diberikan oleh Prof Jainuri, pada wisuda kali ini juga terdapat satu momen lagi yaitu menyanyikan lagu "Gaza Tonight" ciptaan Michael Heart bersama-sama seluruh hadirin, baik wisudawan, orang tua/wali wisudawan, hingga tamu undangan sembari mengibarkan bendera Palestina.
Penulis: Romadhona S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H