Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Khutbah Rektor Umsida, Semangat Berkurban dan Kesadaran Memajukan Masyarakat

17 Juni 2024   07:07 Diperbarui: 17 Juni 2024   07:21 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khutbah Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr Hidayatulloh MSi , pada Idul Adha 1445 Hijriyah.

Semangat Berkurban dan Kesadaran Memajukan Masyarakat

 

Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT. atas limpahan Rahmat, Taufiq, dan Hidayath-Nya kita dapat hadir di tanah lapang ini untuk menunaikan ibadah shalat Idul Adha 1445 H. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah SAW. beserta keluarga, para sahabat, dan penerus perjuangan beliau, termasuk kita yang hadir di tanah lapang ini.

 

Hadirin yang dirahmati Allah SWT.

Di hari Raya Idul Adha ini dan hari tasyrik, bagi kita yang mempunyai kemampuan materi disyariatkan untuk menunaikan ibadah kurban, sebagai wujud ketaatan dan kepatuhan kita kepada Allah SWT. dan Rasulullah SAW. Selain bukti ketaatan dan kepatuhan, kita menjalankan ibadah kurban ini juga sebagai wujud kesyukuran kita kepada Allah SWT. atas karunia nikmat yang sangat banyak yang dibrikan kepada kita, sebagaimana  ditegaskan oleh Allah SWT. di dalam al-Qur'an surat al-Kautsar ayat 1-3.

  .

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus." (QS. Al-Kautsar: 1-3).

Allah SWT. telah memberikan nikmat yang sangat banyak kepada kita, baik yang bersifat materi maupun non-materi. Diri kita dan keluarga kita sehat adalah nikmat, ketenangan dan kebahagiaan di dalam keluarga adalah nikmat, memiliki banyak kawan dan relasi adalah nikmat, kelancaran di dalam bekerja dan mencari nafkah adalah nikmat, bertambahnya rizki kita yang berupa materi adalah nikmat, serta berbagai nikmat lainnya yang tidak bisa kita hitung banyaknya. Atas semua nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. itu kemudian kita diperintahkan untuk mendirikan shalat dan berkurban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun