"Mahasiswa juga bisa menjadi seorang programmer maupun pengusaha di bidang teknologi informasi," terangnya.
"Beberapa alumni banyak yang memilih bidang software host dan banyak yang mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi," sambungnya.
Namun, Fitria menjelaskan bahwa prodi ini lebih condong dari sisi pendidikan, banyak alumni maupun mahasiswa yang membuat dan mengembangkan game edukasi. Hasil karya mahasiswa Umsida ini  juga bisa didownload di playstore.
Seluruh mahasiswa di prodi PTI ini juga akan belajar strategi pembelajaran sekaligus isu isu mengenai dunia pendidikan.
Prodi PTI Umsida memang bukan satu-satunya yang ada di Indonesia. Sehingga Fitria beserta para dosen membuat suatu keunggulan sebagai identitas pembeda antara PTI Umsida dengan yang lainnya.
Baca juga:Â Yudisium FST Pertama yang Menyandang Akreditasi Institusi Unggul
"Di kampus kami, sedang digalakkan program lulus tanpa skripsi. Maka dari itu kami mengarahkan mahasiswa untuk mengikuti salah satu program pengganti skripsi. Kami arahkan pada pengembangan media berbasis teknologi informasi baik berbasis android, desktop maupun website," paparnya.
Hal ini juga merupakan salah satu implementasi dari visi prodi, yaitu berinovasi di bidang media pembelajaran maupun sarana pembelajaran.
Untuk menunjang hasil belajar mahasiswa Fitria juga menjelaskan bahwa Umsida telah memberikan banyak fasilitas, salah satunya adalah laboratorium.
"Dari segi belajar mengajar, mahasiswa disediakan lab bahasa, microteaching dan audio video sedangkan dari sisi pengembangan teknologi informasi mereka diberikan fasilitas lab jaringan komputer, multimedia dan pemrograman," jelasnya.
Tidak hanya memberikan kualitas belajar yang sangat baik di dalam kampus, Fitria juga mengembangkan kerja sama dengan berbagai sekolah hingga dunia industri untuk memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa, sehingga meningkatkan peluang kerja mereka.