Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI dan Industri Kreatif, Teman atau Ancaman?

11 Juni 2024   12:38 Diperbarui: 11 Juni 2024   12:38 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemunculan AI ini berpengaruh cukup besar dalam dunia industri kreatif. Berikut beberapa bidang yang mulai dikuasai AI.

  • Mengolah teks dan narasi

Narasi merupakan suatu komponen dasar yang ada di dunia kreatif, entah itu nanti akan digunakan di karya fiksi, jurnalistik, game, dan bentuk hiburan lainnya. Contohnya pada film pendek fiksi berjudul Sunspring yang dirilis pada tahun 2016. Skrip film tersebut digarap oleh  mesin  AI  yang  dikenal sebagai Benjamin buatan Universitas New York.

AI juga bisa menjadi mesin pencarian layaknya Google, AI bisa menjadi "otak" manusia jika mereka sedang membuat narasi. Contoh sederhana saja Chat GPT, salah satu AI pengolah teks yang paling banyak digunakan. Di website ini, pengguna bisa mengolah berbagai jenis teks. Seperti parafrase, menyimpulkan teks, hingga "browsing". AI ini layaknya mesin pencarian yang dikemas dalam bentuk room chat sehingga pengguna tidak perlu menambah tab (seperti di Google Chrome misalnya) untuk mencari informasi lainnya.

  • Membuat musik

Membuat komposisi musik juga bisa dibantu dengan AI. Proses ini membutuhkan algoritma Machine Learning untuk menganalisis  data  dan  menemukan  pola  musik,  seperti  akor,  tempo,  dan panjang dari berbagai alat musik, synthesizer, dan drum. Dari kolaborasi tersebut akan menghasilkan saran melodi baru sebagai referensi komposer musik.

Contoh komposer musik karya AI ini seperti Flow Machines oleh Sonny, Jukebox oleh OpenAI, dan Nsynth oleh Google AI.

  • Membuat animasi

Dalam membuat animasi, AI berperan pada proses menggunakan gambar dan model untuk membuat gambar bergerak, AI dapat menganimasikan karakter, termasuk wajah  dan  postur. Sebelum ada AI, para seniman membuat animasi hanya menggunakan tangan. Mereka menggambar di tiap frame sesuai urutan dan merendernya dengan kecepatan tertentu hingga memberikan  ilusi  gerakan  yang  tepat. 


Namun setelah adanya AI, mereka bisa membuat animasi dengan cepat, mudah, dan lebih realistis. Oleh karena itu, beberapa tahun terakhir teknologi ini telah diterapkan secara luas di bidang animasi, entah itu di dalam film, game, atau konten kreatif lainnya.

  • Mengolah gambar

Ada AI yang bisa bekerja secara otomatis dalam menciptakan gambar atau seni digital berdasarkan data yang diperoleh pengguna. Ada beberapa website atau aplikasi AI image generator yang bisa menerjemahkan teks menjadi gambar AI. Misalnya yang sempat viral beberapa waktu lalu adalah tren Disney AI. Pengguna bisa menuliskan deskripsi gambar yang diinginkan secara singkat. Misalnya, seorang perempuan berhijab hitam dan memakai dress kuning sedang berdiri di taman.

Maka secara otomatis, deskripsi tersebut diolah oleh AI sehingga menghasilkan gambar animasi ala Disney. Beberapa website yang digunakan untuk membuat gambar ini seperti Bing Image Creator, Dall E, Stable Diffusion, Midjourney, dan Ideogram.ai.

  • AR, VR, dan MR

Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR) adalah teknologi untuk membuat menciptakan lingkungan yang nyata dan ditambahkan dengan entitas virtual. Adanya AR dan VR memperluas dunia fisik menggunakan teknologi digital melalui beberapa media seperti  ponsel,  tablet,  atau  perangkat  tampilan  kepala.

Sedangkan VR, bisa membawa pengguna lebih dalam ke dunia maya namun "nyata" melalui headset dan tampilan yang 3D hingga mengisolasi pengguna dari dunia nyata atau fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun