Berhasil meloloskan 30 proposal riset dan abdimas untuk pertama kalinya, Umsida memiliki kiat dan strategi tertentu untuk mencapai hal tersebut. Dr Sigit menyampaikan bahwa kunci Umsida bisa meraih pencapaian ini adalah dengan menerapkan review berlapis.
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Umsida menerapkan tiga tahap strategi  di pendanaan tahun ini. Yang pertama yaitu proposal diberikan kepada reviewer internal Umsida. Setelah direview oleh pihak internal, proposal tersebut diajukan ke reviewer  nasional.Â
Umsida sendiri mengajukan proposal tersebut ke Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dan yang ketiga, sebelum diajukan pendanaannya, proposal diberikan kepada pihak DRPM Umsida untuk diberikan masukan dan saran.
Lihat juga: Kolaborasi 2 Prodi Umsida dalam Abdimas Meningkatkan Digital Marketing dan Branding Sekolah
Dr Sigit menjelaskan, "Jika tidak sesuai, maka saya bisa batalkan dan diberikan kembali kepada peneliti. Kemudian peneliti merevisi sesuai dengan apa yang telah kami review. Strategi tersebut yang menjadikan Umsida  mendapat pencapaian ini. Tahun lalu, setelah diajukan ke review nasional riset ini dibiarkan begitu saja tanpa didampingi lagi. Itu yang jadi pembelajaran kami".
Jadi sebelum diunggah dan divalidasi, proposal tersebut harus dicek kembali. DRPM Umsida juga membuat tenggang waktu tersendiri yang lebih cepat daripada tenggang waktu resmi Dikti.
"Misalnya deadline dari Dikti hari Sabtu pukul 23:59, maka Umsida sendiri sudah harus mengumpul ajak proposal pada hari Selasa paling lambat, seperti itu," ujar Sigit.
Beberapa bulan sebelum pendaftaran pendanaan ini dibuka, DRPM Umsida sudah melaksanakan sosialisasi kepada para dosen dan segera menyiapkan proposalnya. Pendaftaran ini dibuka selama satu bulan. Namun Umsida menyiapkan proposal pendanaan sejak empat bulan sebelum dibukanya pendaftaran.
"Saat kita mengumpulkan para dosen kami bersama-sama mereview proposal yang tidak lolos di tahun sebelumnya. Pendanaan ini dibuka pada Februari dan Maret sudah ditutup. Tapi kami telah menyiapkan proposalnya sejak Oktober tahun lalu" terang dosen prodi Akuntansi itu.
Evaluasi pengajuan proposal
Dr Sigit juga menjelaskan tentang beberapa evaluasi yang bisa dijadikan pembelajaran bagi para dosen sebelum mengajukan proposal.