Pria kelahiran 26 Januari 2000 ini sangat menyukai berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. Alasan lain yang membuatnya ingin mengikuti perlombaan ini adalah," InsyaAllah saya akan lulus di tahun 2024 ini, jadi saya tidak akan membatasi diri saya untuk tetap berkompetisi. Saya akan terus membuka kesempatan untuk diri saya mencoba hal-hal baru".
Motivasi Sang Juara
Ia memberikan motivasi kepada pembaca agar mampu meraih segudang prestasi seperti dirinya. Bermula dari percaya kepada diri sendiri merupakan kunci utama baginya.
"According to my experience, don't give limit to yourself. Kita tuh enggak boleh ngasih limit ke diri kita sendiri. Sebagai manusia kita pasti pernah merasa insecure, not confidence dan cenderung membandingkan diri kita ke achievement orang lain," Terangnya.
Tips menghadapi insecure bagi dwiky, pertama " Validate our feeling, sebagai manusia kita harus sadar bahwa insecure itu hal yang normal, tapi kita harus bisa build diri kita untuk menyikapi insecure itu, kita harus membuat positif afirmasi".
Selanjutnya, " you should do action for that, kalau tidak mencoba tidak akan tau hasilnya. Bagi saya lebih baik menyesal karena telah gagal mencoba dari pada menyesal karena tidak pernah mencoba," Tandasnya.
Penulis: Rani SyahdaÂ
*Humas Umsida
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H