Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Turunkan Stunting Tim KKN P 23 Umsida Ajak Para Ibu Berinovasi

22 Februari 2024   10:50 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:00 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut WHO (2015), stunting merupakan gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai oleh panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.

Di samping pertumbuhan fisik yang terhambat, efek dari adanya stunting juga meliputi gangguan kognitif, mudah mengalami penurunan energi dan kelelahan, serta rentan terkena penyakit. Melihat buruknya dampak dari stunting, dilansir dari Sehat Negeriku yang diakses pada (16/02/2024), Presiden RI Joko Widodo menargetkan adanya penurunan tingkat stunting sebesar 14% di tahun 2024 ini.

Upaya penanggulangan stunting dapat dilakukan melalui pemenuhan gizi anak. Hal ini sejalan dengan program kerja yang telah ditetapkan, yakni kesehatan lingkungan dan penanggulangan stunting.

Penanggulangan Stunting Oleh Tim KKN Umsida

Untuk itu, kelompok 23 KKN-P Umsida 2024 menggelar kegiatan demo masak menu sehat dengan hasil lokal guna menanggulangi stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa Gunungsari, Beji, Pasuruan dengan turut mengundang 30 kader PKK desa Gunungsari pada Sabtu (10/02/2024).

Adapun menu yang didemokan oleh anggota divisi kesehatan lingkungan dan penanggulangan stunting kelompok 23, yang terdiri atas Imelda, Wanda, Citra, Evi, dan Nanda adalah Cavendish banana puding atau puding pisang Cavendish.

Menu ini sesuai dengan hasil konsultasi antara saudari Imelda Nova dan saudari Wanda Dwi dengan bidan desa Suwarti. Alasan penggunaan menu ini untuk demo masak adalah karena pisang cavendish mengandung vitamin C, vitamin B6, folat, magnesium, dan zat besi yang mampu mencegah stunting.

Selain itu, penggunaan pisang cavendish sendiri juga dapat sekaligus mengangkat UMKM setempat, yakni penjualan produk pisang cavendish "Lumintu" oleh Abdul Gofur, warga desa Gunungsari, Beji, Pasuruan, Jatim.

Di sisi lain,menururt anggota kelompok 23 KKN-P Umsida 2024, Evi Wijayanti menyampaikan "dengan adanya demo masak yang dilakukan dapat membuat warga Gunungsari mendapatkan wawasan baru tentang cara menanggulangi stunting dan menemukan menu baru dengan bahan yang mudah didapatkan".

Sementara menurut Ananda Putri Sodikin, "dari kegiatan stunting dapat memberikan motivasi kepada para ibu muda untuk membuat menu sehat para bayinya. Dan harapannya kepada ibu pengurus PKK dapat menjadikan cavendish banana pudding sebagai salah satu PMT lokal di tahun berikutnya. Sehingga otomatis dapat mengangkat produk UMKM lokal yakni pisang cavendish".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun