Mohon tunggu...
UmsidaMenyapa1912
UmsidaMenyapa1912 Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Kami Instansi yang bergerak di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dalam Milad ke-35 Umsida, Pesan Tokoh hingga Berangkatkan Umroh

12 Februari 2024   15:53 Diperbarui: 12 Februari 2024   15:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam merayakan milad Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ke-35, banyak pihak yang memberikan selamat dan pesan kepada Umsida. 

Sebut saja ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr KH Haedar Nashir MSi, ketua umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015, Prof KH Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA PhD, dan ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr Syafiq A Mughni MA.

Pada milad ke-35 ini, Umsida mengangkat tema Sinergi, Tingkatkan Prestasi dan Kinerja Institusi, Raih Rekognisi Nasional. Prof Haedar menyampaikan pesan atas tema yang dipilih Umsida pada milad kali ini.

Baca juga: Lebih Dekat dengan 3 Sosok Tokoh Muhammadiyah yang Berpendidikan Barat

Pesan tokoh Muhammadiyah di milad ke-35 Umsida

Dok Humas Umsida
Dok Humas Umsida


"Atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah, saya menyampaikan selamat milad ke-35 untuk Umsida. Ketiga aspek dalam tema tersebut sangat penting terutama untuk sinergi. Bahwa kemajuan, kekuatan, dan keberhasilan perguruan tinggi Muhammadiyah maupun institusi lain sangat tergantung pada sinergi yang dimiliki," tuturnya.

Tidak ada institusi yang bisa besar sendirian, ucap Prof Haedar, termasuk di lingkungan PTMA yang bisa dan mau berjalan sendiri. Terlebih di persyarikatan, Muhammadiyah dengan seluruh amal usahanya adalah satu kesatuan sehingga jangan sampai ada yang merasa besar sendiri, lalu mengabaikan yang lain.

Yang kedua yakni meningkatkan prestasi dan kinerja institusi juga menjadi hal yang utama. Prof Haedar melanjutkan, "Di era kita banyaknya kompetisi dengan berbagai perguruan tinggi lainnya kuncinya adalah prestasi. Sebuah PTMA di tempat terjauh sekalipun manakala ia berprestasi maka dia akan diakui publik. Begitu juga dan kinerja institusi yang akan menentukan kemajuan dan keberhasilan,".

Baca juga: Rektor Umsida Berikan Ilmu, Bagaimana Seharusnya Pemimpin Membuat Kebijakan

Selanjutnya, PTMA memerlukan rekognisi yang semakin tinggi relasi dan capaian, dapat membantu meraih rekognisi nasional bahkan rekognisi global sebagai agenda penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun