"Pengen umroh tapi gaji pas-pasan. Bisa ngumpulin uang nggak, ya?"
Sudah menjadi 'rahasia umum' bahwa Ibadah Haji atau umroh membutuhkan biaya yang nggak sedikit. Yup, itulah kenapa buat yang gajinya pas-pasan mungkin terasa sedikit berat untuk menabung agar bisa beribadah haji ke tanah suci Mekkah.
Tenang, niat baik dan mulia pasti ada jalannya. Kenyataannya, banyak juga kok umat muslim yang berhasil menjalankan ibadah umroh walaupun kondisi ekonominya pas-pasan. Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana sih caranya? Nah, menabung dan berinvestasi adalah kuncinya! Simak tips berikut ini untuk tahu informasi selengkapnya:
Tentukan Target Waktu dan Biaya Umroh
Hal pertama yang harus kamu lakukan supaya bisa beribadah umroh adalah menentukan kapan mau ibadah umroh dan pastinya berapa jumlah biaya yang dibutuhkan. Mencari informasi dengan browsing tentu dapat menjadi pilihan. Misalnya kamu mau umroh di bulan suci Ramadan tahun tepan. Seperti dilansir dari sumber biayaumroh.org, total dana yang dibutuhkan untuk umroh Ramadan selama 9 hari adalah Rp 27.500.000 + biaya perlengkapan Rp 1.000.000, jadi totalnya Rp 28.500.000. Ya, umroh di bulan Ramadan memang membutuhkan biaya lebih dari biasanya.
Mulai Investasi dan Menabung untuk Wujudkan Ibadah Umroh
Supaya semua kebutuhan tetap terpenuhi, maka sebaiknya jumlah uang yang ditabungkan untuk umroh adalah selisih dari total pendapatan, lalu dikurangi pengeluaran rutin setiap bulan, serta biaya yang nggak terduga. Melalui pengelolaan keuangan yang lebih tertata, maka besar kemungkinan untuk bisa menyisihkan uang agar bisa ditabung untuk umroh.
Kalau target kamu mengumpulkan uang sebesar Rp 28.500.000 dan gajimu sebulan adalah Rp 5 juta,s erta waktu yang kamu tentukan adalah 12 bulan, maka kamu perlu menyisihkan setidaknya 45 persen dari pendapatan, yaitu Rp 2.250.000 setiap bulan. Memang nggak sedikit, tapi dengan hidup hemat dan niat yang kuat pasti kamu bisa. Dengan begitu, setahun kemudian perkiraan dana yang kamu kumpulkan dalam setahun (jika return investasi 8%) adalah Rp 29.160.000 atau melebihi target. Kalau 12 bulan atau setahun memang terasa terlalu cepat, kamu bisa memperpajang waktu pencapaiannya sesuai kemampuan. itulah kenapa investasi sebaiknya dilakukan dalam jangka panjang.
Mencoba Pekerjaan Sampingan
Merujuk pada contoh kasus di atas. Apabila 45 persen dari gaji terasa berat untukmu, maka kamu bisa mencari pekerjaan sampingan atau freelance. Pekerjaan sampingan tentu dapat menambah penghasilan yang kamu peroleh untuk tabungan umroh. Perlu diingat, kamu tetap ini tetap perlu memilih dengan baik pekerjaan sampingan agar tidak terjerumus dalam pekerjaan yang haram.
Konsistensi, Niat, dan Motivasi untuk Umroh adalah Kunci