Mohon tunggu...
umriatun fitriana
umriatun fitriana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahasiswa UIN sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kotagedenya Jogja

21 November 2012   02:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:58 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kotagede adalah sebuah kecamatan di wilayah jogja yang menyimpan begitu banyak sejaran dan local wisdom yang kuat dari para warganya. Disini ada banyak bangunan bangunan tua yang masi digunakan oleh para warganya sebagai tempat tinggal ataupun sebagai toko. Banyak wisatawan bik mancanegara ataupun wisatawan dalamnegeri yang tidak lupa untuk mampir ke Kotagede apabila mengunjungi Jogja untuk liburan, alasan mereka adalah untuk menikmati indahnya malam dengan lampu-lampu kuning yang ada di sepanjang jalan, juga masih adanya pasar dadakan pada malam hari di pinggiran Pasar Kotagede yang menjajakkan barang-barang yang kita butuhkan mulai dari makanan hingga sepatu untuk sekolah ataupun bekerja. Harga yang ditawarakan disini tidak terlalu tinggi, sesuai dengan kantong orang-orang yang biasa berbelanja disini. Kita bisa ajak seluruh anggota keluarga ke pasar yang bukanya mulai sore hari ini, mulai dai kakek dan nenek, hingga ponakan, karena selain kita berbelanja disana ada juga kereta mini untuk anak-anak kecil.

Di Kotagede ini sudah terkenal hingga mancanegara dengan kerajinan peraknya. Pusat kerajinan perak di jogja hanya ada di wilayah Kotagede, kita bisa mendapatkan berbagai macam bentuk kerajinan yang terbuat dari perak, baik itu perhiasan atau hiasan/souvenir dan peralatan rumah tangga. Iwilayah Kotagede ada banyak toko yang berdiri menjajakkan perak, mulai dari toko yang menawarkan harga perak dengan murah, hingga toko-toko besar yang menawarkan perak dengan harga yang tinggi. Kita harus pandai-pandai memilih kualitas perak yang kita beli, karena jika tidak maka apabila kita pakai dalam waktu dekat perak tersebut akan berubah warna. Apabila kita ingin berbelanja perak di kotagede tidak perlu kita menyewa mobil atau naik angkutan, karena banyaknya toko disini kita sebaiknya jalan kaki menyusuri toko demi toko yang ada di Kotagede, karena jarak antara toko satu dengan yang lainnya tidak jauh.

Ada satu lagi yang baru di wilayah Kotagede ini, yakni sebuah pabrik Coklat yang baru-baru ini menggemparkan jogja bahkan hingga mancanegara karena rasanya yang khas dan kemasannya yang dinilai Jogja banget. Nama coklat tersebut adalah “Monggo” . Produk coklat ini dapat kita jumpai di tempat penjualan oleh-oleh diseluruh wilayah di kota Jogja dan sekitarnya, tetapi apabila kita berlibur ke jogja jangan lewatkan mampir ke pabriknya, karena apabila beli di pabriknya harganaya akan lebih murah daripada beli di toko oleh-oleh. Rasa yang ditawarkan pun saat ini ada berbagai macam, karena pemilik perusahaan coklat inisedang berinovasi untuk mengembangkan produk coklatnya.

Selain wisata belanja, di wilayah Kotagede ini ada juga sebuah masjid yang penuh dengan nilai kebudayaan munculnya islam di pulau jawa ini, yakni masjid mataram, yang dahulunya merupakan komplek kerajaan Mataram . kita bisa singgah sejenak di masjid ini untuk bersembahyang dan melepas lelah setelah berjalan mengelilingi wilayah Kotagede ini. Di komplek masjid ini selain juga ada rumah-rumah warga ada juga makam raja-raja mataram yang dikuburkan di komplek masjid ini. Karena arsitekturnya yang masih terjaga dan keindahan bangunannya seringkali halaman masjid ini digunakan untuk syuting-syuting film. Sehingga apabila mengelilingi kotagede ini kalian merasa mengenalnya mungkin karena sering nonton filem yang penggambilan gambarnya di wilayah ini.

Orang-orang wilayah Kotagede masih membudayakan kebiasaan kebiasaan nenek moyangnya jaman dahulu, orang-orang tua disana masih banyak yang berpakaian kebayak dan menggunakan kain juga mereka banyak yang masih menggunakan sepeda onthel sebagai transportasi mereka, karena orang-orang diwilayah sana sudah ditanamkan oleh orangtua terdahulu untuk tetap menjaga kebudayaan yang ada supaya tidak hilang ditelan zaman. Jadi pembangunan yang akan dilakukan di wilayan ini Pemerintah selalu mengadakan dialog terlebih dahulu kepada warga supaya tidak terjadi miss dalam jalannya pembangunan.

[caption id="attachment_224901" align="aligncenter" width="150" caption="suasana sore di seputaran kotagede"][/caption] [caption id="attachment_224902" align="aligncenter" width="150" caption="lokasi makam Raja-Raja Mataram"]

135346395719372327
135346395719372327
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun