Umpungeng merupakan titik pertengahan INDONESIA (the center point of Indonesia), salah satu Dusun yang berada di wilayah Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng,Sulawesi Selatan Indonesia. Nama Desa Umpungeng sendiri di prakarsai oleh Almarhum Bapak H.Husain P.Padlan seorang putra kelahiran Umpungeng yang menjabat sebagai kepala dusun Jolle yang kemudian terjadi pemekaran wilayah dari kelurahan Lalabata dimekarkan menjadi Desa Umpungeng. Bapak H.Husain terpilih sebagai Kepala Desa Umpungeng Pertama yang berkedudukan di Dusun Jolle.
Umpungeng terletak 70 km sebelah utara kota Makassar dan 15 km sebelah Selatan kota kabupaten Soppeng. Desa ini terletak di deretan bukit menyerupai tubuh manusia yang sedang terbujur ke barat, deretan bukit tengah yang merupakan lokasi Umpungeng terlihat menyerupai pusar manusia. Terdapat kiri kanan gunung menjulang tinggi mengapit bukit ini yakni Gunung Laposo dan Gunung Neneconang serta dua aliran sungai batu dengan air yang sangat jernih dan mengandung aneka flora dan fauna membuat desa Umpungeng terasa benar-benar menyatu dengan alam.
Letak desa Umpungeng yang berada pada ketinggian 1000 m diatas permukaan laut merupakan wilayah paling barat Pemerintahan Kabupaten Soppeng yang berbatasan dengan Kab.Barru sebelah barat dan Kab.Bone di sebelah Selatan. Wilayah yang beradah dilereng Gunung Poso ini merupakan daerah dengan curah hujan paling tinggi di Kabupaten Soppeng yang secara geografis terbagi 3 Kampung yang dibatasi oleh masing-masing sungai yakni antara Sungai Lebba-e dengan Sungai Lasaurung terdapat Kampung Bulu batu dan antara Sungai Ladengeng dengan sungai Yawangpulo terdapat Kampung Umpungeng. Aliran sungai-sungai tersebut bermuara ke sungai Langkemme yang selama ini merupakan pengsuplay utama irigasi kawasan kec. Mario Riwawo, Lajjoa, Cabenge dan Sekitarnya.
Jumlah