Mohon tunggu...
Umniyatul Khusna
Umniyatul Khusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Malang

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Membangun Karakter dan Etika : Sastra Anak sebagai Jembatan Menuju Masa Depan

23 Januari 2025   14:27 Diperbarui: 23 Januari 2025   14:27 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bersama rekan-rekan PGMI Universitas Islam Malang, saya, Umniyatul Khusna, mengunjungi Perpustakaan Umum Kota Malang pada Kamis, 12 Desember 2024. Observasi ini bertujuan untuk menganalisis tiga atau lebih buku sastra anak yang tersedia di perpustakaan.  Perpustakaan Umum Kota Malang memiliki koleksi buku sastra anak yang beragam dan menarik. 

Saya memilih tiga buku untuk diteliti lebih lanjut : 

 "Dunia Kaka VS Kiki" karya Angela Oscario menceritakan kisah dua anak, Kaka dan Kiki, yang memiliki persepsi berbeda tentang kehidupan. Kaka, yang optimis, selalu melihat sisi positif dari setiap hal, sedangkan Kiki, yang pesimis, cenderung melihat sisi negatif dari setiap hal. Petualangan mereka di kota Jakarta mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur dan menerima perbedaan. Buku ini cocok untuk anak usia 9 tahun.

Dalam buku "Penculikan Ratu Lebah" karya Tedi Siswoko, tiga lebah kecil mendapat tugas penting dari Ratu Lebah untuk menghadiri pesta purnama di Negeri Kepik. Perjalanan mereka penuh dengan rintangan, seperti diburu oleh katak dan burung pemangsa. Buku ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerja sama, keberanian, dan tekad untuk mencapai tujuan. Buku ini cocok untuk anak usia 9-12 tahun.

"Layang-Layang Patah" karya Eva Y. Nukman menceritakan kisah Mido, seorang anak yang sangat mencintai layang-layang. Suatu hari, layang-layang Mido patah, dan dia harus mencari tahu penyebabnya. Dalam pencariannya, Mido menemukan bahwa persahabatan dan kejujuran sangat penting dalam hidup. Buku ini cocok untuk anak usia 10-12 tahun.

Melalui studi ketiga buku ini, kami memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya literasi dan sastra anak dalam membentuk karakter dan etika. Pengalaman ini akan membantu kami meningkatkan praktik pembelajaran dan pengasuhan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun