Mohon tunggu...
Umi Lestari
Umi Lestari Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Menulis untuk hiburan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cerita Kami Kuliah S2, Walau Usia Sudah Tidak Muda

22 Januari 2024   20:38 Diperbarui: 22 Januari 2024   20:46 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto saat kami wisuda S2 (dokpri)

Sebagai ASN yang berprofesi sebagai guru, kami mendapatkan tunjangan profesi setiap bulannya. Tunjangan itu dihimbau oleh pemerintah untuk pengembangan kualitas dan  kompetensi guru. Salah satunya untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi.

Saya dan suami memang sama-sama berprofesi sebagai guru dibawah Kementerian Agama. Kami sudah menjadi guru sejak lama, kini usia kami sudah diatas 50 tahun.

Namun alhamdulillah, kami masih punya semangat untuk menuntut ilmu. Tidak kalah dengan guru yang masih muda. Kami memutuskan untuk mengambil S2 di kampus terdekat karena di Kementerian Agama diatur jarak tempuhnya dengan sekolah tempat bekerja.

Bila kuliah diluar kota dan melebih jarak tempuh yang ditetapkan maka surat ijin dari Kementerian Agama tidak bisa keluar. Bila hal itu terjadi, maka ijazahnya nanti tidak bisa diajukan untuk kenaikan pangkat. 

Maka kami harus puas kuliah dikota kami walaupun jurusan yang kami ambil tidak linear dengan ijazah S1 . Tapi tak apalah, tidak salah menuntut ilmu dan belajar apapun untuk meningkatkan ilmu pengetahuan.

Salah satu hal yang kami persiapkan yaitu menyediakan biaya yang cukup untuk pendidikan kami. Pada waktu kami masih sedang mengambil kuliah S2, anak-anak kami masih butuh biaya pendidikan juga. Yang besar masih kuliah dan yang kecil masih sekolah di SMA di Pondok pesantren.

Saat itu kami butuh biaya yang besar karena 3 anggota keluarga kuliah dan yang satu mondok. Namun biaya dipondok lebih besar daripada anak sulung yang sudah kuliah. Maka kami sebelumnya harus sudah memperhitungkan tentang anggaran yang harus kami sediakan agar tidak ada masalah dikemudian hari.

Di tempat kuliah saya, hampir semuanya sudah bekerja. Hanya satu mahasiswi yang masih fresh graduate. Dan saya termasuk yang paling senior (istilah halus dari paling tua, hehehe). Namun saya membuktikan bahwa saya tidak kalah dari yang masih muda.

Saat ada lomba menulis tingkat mahasiswa, saya mencoba mengikutinya. Lomba menulis buku dalam rangka Hari Buku Nasional tahun 2022. Alhamdulillah, tulisan saya berhasil meraih juara ketiga dan mendapat piala dan piagam yang diserahkan oleh Ibu Arumi Bachin, artis yang kini menjadi Ibu wakil gubernur Jawa Timur.

Penulis menerima piala yang diserahkan Ibu Arumi Bachin (dokpri)
Penulis menerima piala yang diserahkan Ibu Arumi Bachin (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun