Sambang Anak di Pondok, Momen yang Membahagiakan

Hampir setiap hari Ahad atau hari libur tanggal merah, tempat ini selalu ramai. Islamic center, sebuah gedung di area Pondok Pesantren Darul Umum Jombang. Tempat ini selain masjid, juga berfungsi untuk banyak hal. Tempat pertemuan, tempat kajian, perpustakaan dan yang paling istimewa adalah tempat pertemuan dan kebersamaan para wali santri, keluarga dengan santri yang mondok di Darul ulum Jombang. Singkatnya tempat orang tua dan anaknya bertemu saat sambang.

Islamic Center ini dikelilingi oleh asrama-asrama yang ada di pondok Darul Ulum. Jadi santri yang disambang dan berkumpul dengan keluarganya berasal dari beberapa asrama disekitar Islamic Center ini. Mulai jam 9 sudah ada yang menjenguk anaknya. Mereka bergerombol dalam satu keluarga. Semakin siang semakin banyak yang berdatangan. Semakin banyak kumpulan keluarga. Di luar gedung Islamic Center, mobil-mobil dengan plat nomor beragam milik para wali santri semakin memadati halaman depan, kanan dan kiri.

Didalam gedung, mereka menggelar karpet dan ada yang membawa bantal untuk tiduran setelah perjalanan jauh dari berbagai kota tempat santri berasal. Namun juga ada yang duduk dilantai, terutama yang bersepeda motor. Dalam kumpulan keluarga yang terdiri dari orang tua, keluarga dan santri tersebut, selalu sama yang dilakukan yaitu makan siang bersama selain bercengkerama dengan anaknya sambil melepas rasa rindu. 

Semua orang tua atau wali santri pasti membawa bekal untuk makan siang mereka. Sang Ibu pasti sudah mempersiapkan segala yang akan dibawa untuk makan siang mereka bersama anaknya yang disambang. Apalagi bila anaknya reques minta dibawakan sesuatu.

Bagi pembaca yang anaknya dipondok pesantren pasti paham bagaimana hebohnya seorang ibu mempersiapkan apa yang dibawa untuk anaknya. Makanan kesukaannya pasti menjadi prioritas untuk disiapkan. Tidak peduli capek, tetap dipersiapkan. Bila sudah sampai pondok dan bertemu dengan anaknya, capek segera hilang. Diganti dengan bahagianya pertemuan dengan anaknya.

 Ya, momen sambang anak dipondok memang selalu istimewa. Selalu dinanti oleh orang tua maupun santri.   Apalagi saat orang tua menunggu anaknya, setelah petugas asrama memanggil anaknya dengan pengeras suara. Melihat pertama kali wajah anak, yang hampir sebulan atau lebih tidak berjumpa, berjalan mendekati kita sangatlah menyenangkan. Saat anak salim kepada orang tua membuat orang tua tersenyum bangga dan bahagia.

 Untuk bisa bersama anak dan makan bersama, mereka mencari tempat. Salah satu tempat pertemuan tersebut adalah Islamic Center. Ini adalah salah satu tempat dimana orang tua dan anak bisa bersama beberapa saat. Ditempat lain masih banyak karena area pondok sangat luas dan asramanya sangat banyak. Hari libur, suasana pondok semakin ramai karena banyak orang tua yang menyambangi anaknya.

Dalam pertemuan orang tua dengan anaknya tersebut, ada wajah-wajah bahagia. Mereka bisa melepas rindu. Pertemuan yang hanya beberapa jam sudah mengobati rindu setelah sekian lama tak bertemu. Bisa melihat perubahan dan kemajuan anaknya, membuat orang tua merasa bangga.

Supaya semua baik-baik saja dan tidak merusak suasana, selama sambang tersebut ada beberapa yang harus dihindari oleh orang tua. Pertama, jangan menanyakan kepada anak apakah ia kerasan atau tidak dipondok. Hindari pertanyaan itu, apalagi bagi anaknya masih baru mondok. Kedua, jangan menceritakan masalah keluarga dirumah kepada anak supaya anak tak terbebani. Fokuskan untuk menjaga perasaan agar anak tenang dan merasa betah belajar dipondok. Selama anak belajar di pondok, orang tua selalu mendoakan agar menjadi anak yang sholeh sholehah. Mendapat ilmu yang berkah dan sukses dunia dan akherat.