Mohon tunggu...
Umi Lestari
Umi Lestari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melestarikan Budaya Daerah dengan Memakai Baju Adat di Madrasah

27 Juli 2023   09:17 Diperbarui: 27 Juli 2023   09:35 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

           

Melestarikan budaya dan adat

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Ribuan pulau, suku, bahasa dan adat istiadatnya beragam membuat Indonesia kuat dengan keanekaragaman budaya yang dimiliki. Bagaimana agar budaya bisa lestari? Salah satu caranya adalah menggunakan budaya daerah dalam momen-momen tertentu seperti kegiatan Agustusan atau kegiatan khusus lainnya.

Madrasah Yang Unik.

Di sekolah, budaya daerah bisa dikembangkan dalam kurikulum madrasah. Kurikulum madrasah menunjukkan keunikan yang bisa menjadi ciri khas dan keunggulan madrasah atau sekolah. Dalam rangka menjaga budaya bangsa, menumbuhkan nasionalisme dan memunculkan keunikan madrasah, di MTsN 12 Madiun menjadwalkan semua siswa, guru dan pegawai untuk memakai baju adat daerah.

Penggunaan baju adat itu  diberlakukan mulai tahun ajaran baru Tahun 2023/2024 ini. Setiap bulan tepatnya hari Kamis Wage, semua siswa memakai baju adat. Seru....! Apalagi karena baru pertama kali pada tahun ini. Para siswa dan guru tampil beda dengan penampilan mereka. Wajah-wajah ceria dan bahagia berbalut dengan senyum dan tawa menghiasi kedatangan mereka dimadrasah.

Tak hanya baju adat, namun tas yang unik budaya lokal juga dianjurkan untuk dipakai. Tas anyaman menjadi pilihan para siswa dan guru. Sekarang sedang marak tas anyaman yang murah dan unik dipasaran. Tas plastik anyam dahulu digunakan digunakan oleh ibu-ibu untuk belanja ke pasar,  'mbecek' ke hajatan dan bahkan untuk mengirim makanan ke sawah.

Dokpri
Dokpri

Kini tas anyam tersebut sudah dibuat menjadi tas yang trendy dan kekinian yang banyak dijual ditoko-toko maupun secara online. Dengan warna dan design yang menarik, tas anyaman tersebut pantas dipakai untuk acara yang lebih formal. Penampilan menjadi unik dan menarik.

Selain menggunakan baju adat dan tas anyam sebagai budaya lokal, penggunaan Bahasa Jawa yang santun juga ditekankan kepada para siswa. Bagaimana siswa bisa berkomunikasi dengan sopan dan bersikap santun kepada bapak ibu guru dan orang yang lebih tua. Diharapkan siswa mempunyai unggah-ungguh dan tata krama sebagai anak dan siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun