Ada yang bikin kaget pagi ini dari kuliah pembukaan screening diabetes, ternyata Indonesia termasuk pemegang ranking ke 4 untuk jumlah penderita diabetes, setelah India di tempat teratas , China kedua dan Amerika ketiga. Cukup mengagetkan, tapi kalo dipikir pikir bener juga, jaman masih magang di puskesmas dulu aja, pasien diabetes cukup banyak juga . Sebenernya bahaya gak siy diabetes itu? Menurut Riskesdas tahun 2007, diabetes itu merupakan penyebab kematian nomer 2 di daerah urban Indonesia dan sekitar 5.8% penduduk pedesaan yang meninggal akibat diabetes. Jadi apa siy sebenernya diabetes itu? Istilah diabetes sendiri pertamakali dikenalkan oleh sorang dokter dari Yunani Aretaeus yang sedang mengamati pasiennya yang selalu haus dan banyak Buang air kecil, sehingga dia mengidentikan kondisi pasien ini seperti "syphon" sebuah pipa yang dari satu sisi memerlukan banyak air dan kemudian dikeluarkan lagi disisi lain. Banyak orang menyebut diabetes dengan istilah kencing manis. Istilah tersebut juga tidak salah karena memang pada tahun 1815 ilmuwan Chevreul berhasil mengidentifikasi adanya gula atau glucose di urine penderita dibetes. Diabetes sendiri sekarang didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana terdapat kadar glukosa (gula ) darah yang tinggi dalam tubuh kita. Kira kira apa siy penyebab diabetes? Apakah kegemukan penyebab diabetes? Penyebab diabetes itu disebabkan oleh tubuh yang mungkin kurang atau tidak memproduksi insulin atau kalau memang memproduksi insulin, mungkin tubuh tidak bias meresponds insulin tersebut (insulin resistensi) . Insulin adalah salah satu hormone yang diproduksi oleh beta cell pancreas yang tugasnya mengubah glucose yang dihasilkan tubuh kita menjadi energy. Jadi bias dipahami dong kalo ada sesuatu yang salah ama insulin ini apa akibatnya? Betul , akibatnya glukosa didarah kita jadi menumpuk dan inilah yang menyebabkan keadaan hiperglukosuria. Nah, kegemukan sendiri bukan penyebab tapi salah satu factor resiko , karena biasanya orang yg gemukkan doyan banget makan tapi gak pernah olahraga.Pada orang yang gemuk , pankreasnya sebenarnya menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan kadar glukosa darah pada tingkat normal, namun insulin tersebut nggak bisa bekerja maksimal membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dikarenakan terganggu oleh komplikasi-komplikasi kegemukan, salah satunya adalah kadar lemak darah yang tinggi (terutama kolesterol dan trigliserida), karena tidak efektifnya kerja insulin membantu penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh maka pankreas akan berusaha menghasilkan lebih banyak insulin. Lama-kelamaan karena dipaksa untuk menghasilkan insulin secara berlebihan secara terus-menerus, akhirnya kemampuan pankreas untuk menghasilkan insulin semakin berkurang. Kondisi ini disebut resistensi insulin (insulin resistance). Resistensi insulin merupakan faktor resiko seseorang dapat mengalami diabetes tipe 2. Diabetes sekarang ini diklasifikasikan menjadi 2 yaitu tipe 1 atau T1DM dan tipe kedua (T2DM )yang jumlahpenderitanya nya lebih banyaksekitar 80 % dibandingkan tipe 1 dan biasanya berhubungan erat sama lifestyle seperti kegemukan. image diambil dr http://medweb.bham.ac.uk/easdec/prevention/images/type2causes.jpg Jadi apa saja sih gejala diabetes yang harus kita ketahui? Sebenernya gejala diabetes itu sendiri tergantung dari seberapa tinggi kadar gula darah nya, terkadang seseorang nggak menyadari kalo dia mengidap diabetes karena tidak ada gejala apa apa. Banyak yang terdiagnosa pada saat normal chek-up terutama untuk tipe ke 2, sedangkan untuk tipe pertama biasanya diketahui pada saat pasien mengalami Koma yang dikenal dengan Diabetes ketoasidosis (DKA) . Gejala gejala yg harus diwaspadai tu meliputi haus yang berlebihan,dehidrasi, sering buang air kecil terutama malam hari,cepet capek , terkadang juga pandangan kabur. Komplikasi diabetes sendiri banyak banget dan kebanyakan menakutkan loh kompasioner. Dari mulai kebutaan , kelumpuhan akibat amputasi, gagal ginjal , dan masih banyak lagi. Karena itu disini pencegahan dan deteksi dini sangat penting, so friends, ayo kita mulai hidup sehat dari sekarang, mulai melihat kandungan isi makanan, memilah milih jenis makanan yang bakal kita konsumsi seperti mengganti butter dengan margarin, mengurangi jumlah minyak saat memasak . Selain itu bikin hidup kita lebih aktif, kalo nggak pernah olahraga, mulai olahraga,biasa naik lift , sekarang naik tangga, biasa ke indomaret naik motor sekarang coba jalan kaki . Cari temen untuk sama sama ke Gym , aerobic atau sekedar jalan sanatai di pagi hari seminggu sekali. Pepatah lama bilang mencegah lebih baik dari mengobati so mulai dari sekarang dan dari diri sendiri ....salam sehat kompasiana !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H