Mohon tunggu...
Ummu Kholilatur R
Ummu Kholilatur R Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petualangan Mencari Ilmu

1 Desember 2024   13:15 Diperbarui: 1 Desember 2024   13:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto:seorang berpetualang mencari ilmu(pinterest https://pin.it/6TextaPix))

Di sebuah desa kecil yang terletak di kaki gunung, hiduplah seorang anak muda bernama Arya. Arya dikenal sebagai anak yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu, tetapi ia merasa bahwa desa kecilnya tidak bisa memberinya semua yang dia butuhkan untuk mengembangkan pengetahuan. Setiap hari, ia belajar dari buku-buku yang dipinjam dari perpustakaan desa, namun ia merasa ada yang kurang. Ia ingin melihat dunia lebih luas, belajar dari banyak orang, dan menemukan ilmu yang belum pernah ia dengar sebelumnya.


Pada suatu pagi yang cerah, setelah sarapan bersama keluarganya, Arya membuat keputusan besar. Ia akan memulai petualangan untuk mencari ilmu. "Ilmu tidak akan datang hanya dengan duduk di rumah," kata Arya pada dirinya sendiri. "Aku harus mencari dan menemukannya."

Arya kemudian mengemas barang-barangnya, termasuk beberapa pakaian, makanan, dan buku catatan yang biasa ia gunakan untuk menulis. Sebelum meninggalkan rumah, ia berpamitan dengan orang tuanya "Yah aku akan bertualang mencari ilmu" ujarnya. Ayahnyapun memberi pesan, "Berhati-hatilah, Nak. Ilmu itu berharga, tapi harus diperoleh dengan kerja keras dan kesabaran."

Dengan semangat yang membara, Arya memulai perjalanan menuju kota besar yang terletak beberapa hari perjalanan dari desanya. Dalam perjalanan, ia menemui berbagai macam orang: pedagang, petani, bahkan para pelancong. Setiap orang yang ia temui memberikan pelajaran baru. Dari pedagang ia belajar tentang pentingnya keterampilan bernegosiasi, dari petani ia belajar tentang kehidupan sederhana yang penuh dengan kebijaksanaan, dan dari pelancong ia mendengar cerita-cerita tentang budaya yang berbeda.

Namun, meskipun banyak hal yang ia pelajari, Arya merasa bahwa ia belum menemukan ilmu yang sebenarnya ia cari. Sampai pada suatu malam, setelah berjalan jauh, ia sampai di sebuah desa kecil yang jauh lebih terpencil daripada desanya. Di desa itu, Arya bertemu dengan seorang guru tua bernama Pak Tono. Pak Tono adalah seorang yang dikenal luas di desa-desa sekitarnya karena kebijaksanaannya yang luar biasa.

"Anak muda, apa yang membawamu ke sini?" tanya Pak Tono dengan suara lembut.

Arya menjelaskan niatnya untuk mencari ilmu dan belajar lebih banyak tentang dunia. Pak Tono mendengarkan dengan saksama dan kemudian berkata, "Ilmu yang kamu cari tidak dapat ditemukan hanya dengan membaca buku atau mendengarkan cerita orang lain. Ilmu sejati datang ketika kita mampu memahami hidup, menghadapi tantangan, dan berani mengambil keputusan."

Pak Tono mengajak Arya untuk tinggal di desanya selama beberapa waktu dan berkata"Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu,Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." Hadist ini memberikan gambaran bahwa setiap langkah yang diambil dalam mencari ilmu, baik dengan bepergian atau melalui usaha keras untuk belajar, akan mendapat pahala dan balasan yang besar dari Allah. Arya pun menerima tawaran itu dengan senang hati. Di sana, Arya tidak hanya belajar dari kata-kata Pak Tono, tetapi juga dari pengalaman hidup sehari-hari. Ia diajari untuk sabar, bijaksana, dan berpikir kritis. Pak Tono juga mengajarkan pentingnya berbuat baik kepada sesama, karena ilmu tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga untuk kebaikan orang lain.

Hari demi hari, Arya semakin menyadari bahwa ilmu tidak hanya terletak di dalam buku atau teori-teori yang diajarkan di sekolah. Seperti hadist yang berbunyi "Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri China". Ilmu ada di mana-mana dalam percakapan dengan orang lain, dalam pengamatan terhadap alam, bahkan dalam perasaan hati yang penuh dengan kerendahan hati. Ilmu sejati adalah memahami kehidupan dalam segala bentuknya, menerima keberagaman, dan terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Setelah beberapa bulan, Arya merasa siap untuk melanjutkan perjalanan. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pak Tono dan berjanji akan kembali suatu hari nanti. Dengan hati yang penuh ilmu dan pengalaman baru, Arya melanjutkan petualangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun