Pengertian Identitas Nasional
 Identitas nasional merupakan  istilah yang terdiri dari dua kata yaitu identitas dan bangsa.
 Secara harfiah, "identitas" berarti ciri, identitas, atau tanda yang dianggap berasal dari seseorang atau sesuatu yang berfungsi untuk membedakannya dari orang lain.
 Identitas nasional adalah ciri nasional atau jati diri bangsa yang membedakan suatu bangsa  dengan bangsa lain.
 Pembentukan Jati Diri Bangsa Pembentukan jati diri bangsa suatu bangsa jelas merupakan suatu proses yang panjang dan memerlukan usaha yang tidak sedikit.
Ciri-ciri jati diri bangsa menurut Anthony Smith yaitu : Sejarah daerah dan tanah air atau nenek moyang.
* Ingatan sejarah yang sama, mitos yang sama.
* Kesatuan atau kesatuan.
* Hak dan kewajiban yang sama berlaku bagi semua anggota.
* Ekonomi berbagi dimana semua anggota dapat berpindah dalam suatu wilayah.
 Faktor-faktor yang membentuk identitas nasional Banyaknya faktor-faktor yang membentuk identitas nasional suatu bangsa antara lain :
 1. Faktor Tujuan Faktor tujuan ini meliputi faktor geografis dan demografi.
 2. Faktor subjektif Faktor subjektif tersebut meliputi faktor sosial, politik, budaya, dan sejarah negara Indonesia.
 3. Faktor Kunci  Faktor kunci tersebut meliputi suku, wilayah, bahasa, dan agama.
 4. Faktor Pengidentifikasi Faktor-faktor tersebut meliputi media dan teknologi, seperti masuknya militer ke dalam kehidupan nasional.
 5. Faktor Penarik Faktor penarik tersebut antara lain bahasa, peningkatan birokrasi, dan sistem pendidikan.
 6. Unsur Reaksioner Unsur reaksioner tersebut meliputi dominasi, pencarian jati diri, bahkan penindasan.
 Tipe Identitas Nasional Suku bangsa di Indonesia beragam dan kuno.
 Indonesia adalah rumah bagi ratusan kelompok etnis.
 Indonesia adalah rumah bagi banyak suku bangsa, sehingga budayanya tentu saja  sangat beragam.
 Jenis identitas etnis yang mudah dikelompokkan adalah:
 1. Identitas Dasar
2. Pengetahuan Instrumental
 Identitas yang mengatur negara Indonesia adalah UUD 1945.
 Identitas tersebut antara lain bendera merah putih, Garuda Pancasila, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan semboyan Binneka Tungal Ika 3.
 Identitas Alamiah Terlepas dari identitas dasar dan instrumental, yaitu  identitas alamiah, identitas ini bersifat alamiah dan diciptakan dengan paksaan.
 Tuhan Mahakuasa.
 Fungsi identitas nasional dapat dibagi menjadi tiga bidang.
 1. Identitas nasional adalah sarana persatuan bangsa untuk menjamin kehidupan bermasyarakat  aman dan tenteram.
 2 Setiap negara  mempunyai fondasinya sendiri, dan agar suatu negara  dapat terus berkembang, maka ia perlu memiliki fondasinya sendiri.
 3.Ciri-ciri  bangsa dan perbedaannya dengan negara lain
 Ada beberapa ciri penting karakter bangsa Indonesia yang perlu Anda ketahui.
 Ciri-ciri karakter bangsa adalah sebagai berikut.
 1.Keinginan Merdeka
 2.Persatuan dan Keutuhan Indonesia
Dapat dipahami bahwa setiap negara tentu mempunyai identitas tersendiri yang menjadikannya unik. Identitas tersebut juga dapat berupa ciri, watak, dan ciri khas yang dimiliki suatu bangsa. Tak terkecuali  Indonesia.
 Keberadaan karakter bangsa ini tidak dapat dipisahkan dari karakter Indonesia. Adanya jati diri bangsa ini memudahkan dalam mengenal dan mengingat bangsa. Dengan kata lain, identitas nasionallah yang membedakan suatu masyarakat dengan negara lain.
  Penting untuk dicatat bahwa konsep identitas nasional termasuk dalam ketentuan Konstitusi. Adanya identitas nasional ini  seringkali menandakan bangsa yang majemuk.
 Di bawah ini  contoh dan penjelasan jati diri bangsa Indonesia.  Unsur jati diri bangsa Indonesia diformalkan dalam Pasal 35 sampai dengan  36 UUD 1945.
 Unsur identitas nasional berikut ini:
1 .Bendera Nasional Indonesia
Pasal 35 UUD 1945 menyatakan: "Bendera negara Indonesia berwarna merah putih."
 2.Bahasa Nasional Indonesia
Pasal 36 UUD 1945 menyatakan: ``Bahasa nasional Indonesia Indonesia itu merah putih.'' Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional atau bahasa persatuan.
 3. Lambang Negara Indonesia
Pasal 36A UUD 1945 menyatakan: "Lambang negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Binneka Tungar Ika.''
4. Semboyan Negara Indonesia
Bhinneka Tunggal Ika artinya "banyak  satu." Dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantura.
 5.Lagu Kebangsaan Indonesia
 Pasal 36B UUD 1945 menyatakan "Lagu Kebangsaan Indonesia adalah  Raya".
 6.Landasan Filsafat Negara
Pancasila adalah landasan filosofis negara.Pancasila adalah identitas nasional Indonesia dan menjadi dasar ideologi dan bangsanya.
 7.Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia UUD 1945
merupakan undang-undang tertulis dan menempati urutan pertama di antara ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (Kedaulatan Rakyat)
Contoh jati diri bangsa Indonesia yang lain adalah bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bentuk Negara Republik Indonesia adalah kedaulatan rakyat.
 Negara Indonesia sendiri adalah negara kesatuan, berbentuk republik. Sistem politik  Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan kedaulatan rakyat.
9. Konsep wawasan nusantara
 Contoh jati diri bangsa Indonesia kali ini adalah konsep wawasan nusantara. Wawasan ini membentuk cara masyarakat Indonesia memandang diri sendiri dan lingkungannya.
 Apalagi dalam lingkungan yang begitu beragam sehingga  persatuan dan kesatuan bangsa harus diutamakan. Selain itu terdapat satuan daerah yang mengatur kehidupan bermasyarakat, bermasyarakat, dan berbangsa untuk mencapai tujuan nasional yang diinginkan.
10. Kebudayaan Daerah
Selanjutnya kebudayaan daerah merupakan salah satu contoh jati diri bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan banyak budaya daerah  diterima secara luas sebagai budaya nasional.
 Perbedaan budaya daerah dan kelompok nasional menjadi suatu kebanggaan. Ingatlah juga bahwa keberadaan kebudayaan nasional merupakan puncak dari eksistensi seluruh kebudayaan daerah.
 Nah, itulah contoh jati diri bangsa Indonesia yang mungkin pernah kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dari contoh  di atas, Anda mungkin ingin mencari lebih banyak contoh di daerah Anda.
 Identitas nasional bukan satu-satunya hal yang perlu Anda pahami, masih  banyak elemen masyarakat Indonesia lainnya yang perlu Anda ketahui.
