Mohon tunggu...
ummu fatiha chantiqa
ummu fatiha chantiqa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yoyakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Hubungan Internasional

membaca dan menulis, serta rebahan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kurangi Penggunaan Tisu Berlebih

13 Juli 2023   10:10 Diperbarui: 13 Juli 2023   10:16 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apakah kalian sering menggunakan tisu? Berapa banyak tisu yang kalian gunakan dalam sehari? Tahukah kalian tisu juga mempunyai dampak yang buruk bagi kehidupan kita dan kehidupan lingkungan sekitar kita? Jika iya, sebaiknya kurangi penggunaan tisu yang berlebih. Tisu adalah salah satu benda yang sering kali kita gunakan, entah itu untuk membersihkan wajah atau hal-hal yang kotor di sekitar kita. 

Tisu juga merupakan benda yang pemakaiannya hanya sekali, sehingga lebih praktis sebagai alat pembersih jika dibandingkan dengan lap dan alat pembersih lain yang perlu dicuci. Bentuknya pun kecil, jadi mudah untuk dibawa ke mana-mana. Namun penggunaan tisu berlebih dapat menyebabkan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Untuk itu tulisan ini akan memaparkan tiga alasan mengapa kita harus mengurangi penggunaan tisu yang berlebih yaitu dampaknya terhadap penebangan pohon, dapat menyebabkan banjir dan punahnya beberapa spesies hewan.

Alasan pertama, kita harus mengurangi penggunaan tisu berlebih karena penggunaan tisu secara terus-menerus akan memperbanyak penebangan pohon. Tisu dibuat dari bubur kertas yang bahan bakunya berasal dari serat kayu, maka semakin banyak tisu yang digunakan maka akan semakin banyak pohon yang ditebang. Hal ini terbukti melihat di Indonesia hutan-hutan sudah banyak berkurang akibat penebangan liar. Maka dari itu kurangilah pemakaian tisu agar hutan kita tetap terjaga.

Alasan kedua yaitu karena penggunaan tisu secara berlebih dapat menyebabkan banjir. Melihat dari alasan pertama kalau penggunaan tisu berlebih akan memperbanyak penebangan pohon, secara tidak langsung itu juga dapat menimbulkan banjir di beberapa wilayah. Penebangan pohon secara besar-besaran akan berakibat banjir dan longsor, karena pohon yang menjadi tempat resapan air berkurang. Dibuktikan dengan sering terjadinya banjir dimana-mana yang sering di tampilkan di berita-berita, seperti terjadinya banjir dan tanah longsor di Manado (Detikcom, 2023).

Alasan ketiga yaitu karena punahnya beberapa spesies hewan yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan ekosistem bumi. Selain penebangan pohon dan banjir, penggunaan tisu berlebih juga akan berpengaruh terhadap kepunahan hewan di muka bumi. Akibat dari penebangan pohon secara liar juga dapat menyebabkan hewan-hewan yang ada di hutan akan kehilangan tempat tinggalnya. Hal ini dibuktikan dengan banyak hewan liar yang sering berkeliaran di jalanan. Hewan bermanfaat untuk menjaga ekosistem di bumi, oleh sebab itu jika banyak hewan yang punah akibat penebangan pohon, maka keseimbangan ekosistem akan terganggu (Aristy, 2022).

Kesimpulannya, ada tiga alasan mengapa kita harus mengurangi penggunaan tisu berlebih. Hal ini penting bukan hanya untuk diri kita tetapi juga untuk makhluk hidup yang ada di sekeliling kita. Dari tulisan ini, saya ingin mengajak teman-teman semua untuk mengurangi penggunaan tisu yang berlebih agar kita bisa menjaga diri kita dan juga lingkungan dan makhluk hidup di sekitar kita. Sebenarnya masih banyak dampak yang terjadi dari penggunaan tisu berlebih, tetapi dari tiga alasan yang saya kasih kita bisa melihat seberapa bahaya penggunaan tisu yang berlebih.

DAFTAR PUSTAKA

Aristy, F. L. (2022, Agustus 23). 7 Alasan Pentingnya Batasi Penggunaan Tisu yang Anak Harus Pahami. Retrieved Juli 13, 2023, from POPMAMA: https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/fadhilaluqyana/alasan-pentingnya-batasi-penggunaan-tisu-yang-anak-harus-pahami?page=all

Detikcom, T. (2023, Januari 27). Banjir dan Longsor di Manado 27 Januari 2023: Lokasi dan Jumlah Korban. Retrieved Juli 13, 2023, from DetikNews: https://news.detik.com/berita/d-6538038/banjir-dan-longsor-di-manado-27-januari-2023-lokasi-dan-jumlah-korban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun