Mohon tunggu...
Ummu Amanda
Ummu Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta, Penerima Beasiswa 1000 Da'i Bamuis BNI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kedamaian Dalam Islam: Konsep dan Praktik

14 Desember 2024   16:55 Diperbarui: 14 Desember 2024   16:55 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kedamaian adalah salah satu prinsip dasar dalam ajaran Islam, yang tidak hanya dianggap sebagai tujuan akhir tetapi juga sebagai cara hidup sehari-hari. Kata "Islam" sendiri berasal dari kata "salam" yang berarti damai atau kedamaian. Dalam konteks agama, Islam mengajarkan bahwa kedamaian adalah hasil dari hubungan yang harmonis antara manusia dengan Allah, sesama manusia, dan alam sekitar.

Kedamaian dengan Allah

Hubungan damai dengan Allah adalah dasar dari kedamaian dalam Islam. Ini tercermin dalam konsep "Islam" yang berarti penyerahan diri kepada Allah dengan penuh kesucian dan keikhlasan. Dengan menjalankan ibadah dan taat kepada perintah-Nya, seorang Muslim merasakan ketenangan batin. Al-Qur'an mengajarkan:

"Barangsiapa yang berbuat baik, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia mukmin, maka sesungguhnya Kami akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya Kami akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl [16]: 97)

**Kedamaian dengan Sesama**

Islam sangat menekankan pentingnya hubungan sosial yang harmonis. Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Seorang mukmin bagi mukmin yang lain bagaikan bangunan yang satu bagiannya menguatkan bagian lainnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga silaturahim, memaafkan, dan hidup dalam keadilan. Kedamaian sosial ini tercapai melalui prinsip-prinsip seperti kejujuran, kesabaran, dan cinta kasih.

Kedamaian dengan Alam

Islam juga mengajarkan bahwa manusia adalah khalifah di bumi, yang berarti memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi lingkungan. Keseimbangan dan keharmonisan alam adalah cerminan dari kedamaian yang harus dijaga. Ayat Al-Qur'an menekankan:

"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi setelah (Allah) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan harap." (QS. Al-A'raf [7]: 56)

Praktik Kedamaian dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Salam: Mengucapkan salam adalah cara sederhana untuk menyebarkan damai. "Assalamu'alaikum" adalah ucapan yang membawa doa kedamaian bagi yang mendengarnya.

2. Shalat: Shalat adalah cara untuk menemukan kedamaian batin, menyegarkan jiwa, dan mengendalikan nafsu.

3. Zakat dan Sedekah: Memberikan zakat dan sedekah adalah bentuk dari kedamaian sosial, membantu meringankan beban sesama.

4. Mediasi dan Penyelesaian Konflik: Islam mendorong mediasi dan penyelesaian konflik secara damai, seperti yang terlihat dalam praktik tahkim (arbitrasi).

5. Menjaga Lingkungan: Menanam pohon, mengurangi pemborosan, dan menjaga kebersihan adalah bagian dari menjaga kedamaian dengan alam.

Kedamaian dalam Islam bukan hanya sekedar tidak ada perang, tetapi lebih dari itu, adalah keadaan di mana setiap individu dan masyarakat merasa aman, nyaman, dan hidup dalam keadilan dan cinta kasih. Dengan memahami dan menerapkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, kedamaian bisa menjadi realitas yang dirasakan oleh setiap Muslim dan non-Muslim di seluruh dunia.

---

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk mencapai kedamaian dalam hidup sesuai ajaran Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun