Infaq dan sedekah merupakan dua amal ibadah yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Kedua bentuk kebaikan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan pahala yang besar bagi yang memberi. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:
"Dan orang-orang yang membawa berita gembira itu adalah orang-orang yang menunaikan infaq dari apa yang telah Kami berikan kepada mereka." (QS. Al-Mu'minun: 4)
Dari ayat ini, kita bisa memahami bahwa infaq adalah salah satu tanda keimanan dan ketakwaan. Infaq dan sedekah tidak hanya terbatas pada bentuk materi, tetapi juga waktu, tenaga, dan ilmu pengetahuan.
Manfaat Infaq dan Sedekah
1. Mendekatkan kepada Allah: Infaq dan sedekah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam hadits disebutkan, "Tidak ada hari yang datang kepada seorang hamba kecuali dua malaikat turun kepadanya. Salah satunya berkata, 'Ya Allah, berikanlah pengganti kepada orang yang berinfaq.' Dan yang lainnya berkata, 'Ya Allah, binasakanlah harta orang yang kikir.'"Â (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Menyucikan Jiwa dan Harta: Sedekah dapat membersihkan jiwa dari sifat kikir dan mencegah hati dari cinta dunia yang berlebihan. Allah SWT berfirman:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103)
  Meskipun ayat ini mengacu pada zakat, prinsip pembersihan harta dan jiwa melalui infaq dan sedekah juga berlaku.
3. Mencegah Bencana dan Musibah: Sedekah dapat menjadi perisai dari berbagai musibah. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Berikanlah sedekah, karena sesungguhnya sedekah dapat memadamkan kemarahan Rabb dan mencegah kematian yang buruk." (HR. Tirmidzi).
Mengamalkan Infaq dan Sedekah
Untuk mengamalkan infaq dan sedekah dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat memulai dengan:
