Mohon tunggu...
Ummu Aisyah
Ummu Aisyah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga, Pengemban Dakwah

Ibu rumah tangga yang juga aktif di komunitas mengaji ibu-ibu dan remaja. tertarik mendalami dunia remaja dalam sudut pandang islam, melihat segala permasalahan dari sudut pandang islam dan menggali solusinya dalam islam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Solusi Memberantas Prostitusi Anak di Bawah Umur

18 September 2024   10:56 Diperbarui: 18 September 2024   11:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : pinterest/rahmi octaviani


Penulis : Silmi Kafhah

Perayaan hari anak nasional yang diadakan pada tanggal 23 Juli menjadi sebuah perayaan yang tidak berarti.  Miris sekali hari perayaan yang seharusnya menjadi sebuah kebanggaan dari setiap prestasi generasi yang dicetak di negeri ini, kini hancur dengan kabar prostitusi yang telah merambah kedunia remaja bahkan anak-anak. Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskim Polri menemukan adanya prostitusi online yang melibatkan anak dibawah umur. Modusnya pelaku/mucikari membuat grup di aplikasi telegram yang didalamnya ada 1.962 perempuan  yang ditawarkan kepada 3.200 pelanggan. Dan Sebagian dari Perempuan tadi melibatkan anak di bawah umur.  Menurut PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi keuangan) ditemukan transaksi sebesar 24.000 lebih melibatkan anak di bawah umur. Transaksi yang dicapai selama setahun mencapai 9 miliar Rupiah. Di kota bandung sendiri ditemukan data bahwa 28 persen PSK (Pekerja Sekse Komersial) yang masih aktif, adalah dari golongan pelajar.  Hal ini mendorong para Muslimah Bandung Timur untuk membahas masalah ini dalam acara Ta'lim bulanan Muslimah Bandung Timur pada Sabtu (31/08/2024). Acara ini dihadiri kurang lebih 100 peserta dan mengambil tajuk " Maraknya Prostitusi Anak dan Remaja, Potret Buram Generasi Muslim".

Narasumber menyatakan maraknya prostitusi anak disebabkan karena pergaulan pada saat ini sudah semakin tidak terkendali. Anak -- anak pada masa sekarang bisa dengan mudahnya mengakses segala sesuatu dengan gadgetnya. Komunikasi dengan orang yang mungkin tidak mereka kenal, tetapi membuat mereka nyaman maka inilah awal mula mereka bisa terjerumus kepada tindakan prostitusi ini. Selain itu, kontroling dari orang tua yang minim sekali dan orang tua dianggap tidak mampu memberi kenyamanan dirumah, maka akhirnya mereka mencari pelarian sendiri.
Tentunya harus dicari apa yang menjadi akar permasalahan prostitusi ini agar bisa diberikan Solusi tuntas untuk mengatasinya. Dan ternyata akar permasalahannya adalah sistem demokrasi sekularisme kapitalisme yaitu sistem pemerintahan demokrasi yang menjauhkan agama dari kehidupan dan materi satu-satunya yang menjadi tujuan. Artinya demokrasi menjadikan manusia berpaling dari ayat-ayat Allah dan menjadikkan manusia sebagai pembuat aturan yang tujuannya mengejar kesenangan materi dan menanamkan nilai-nilai kebebasan. Kerusakan tiada habisnya, kehidupan yang sempit ini disebabkan karena manusia berpaling dari ayat-ayat Allah Ta'ala. Selain itu, gempuran peradaban barat terhadap pemikiran, perasaan dan aturan hidup bagi manusia semakin di gencarkan untuk menyerang umat muslim.  

Sebagai solusi atas permasalahan ini, maka narasumber memaparkan bahwa islam sebagai agama yang sempurna memiliki seperangkat aturan yang mampu memecahkan berbagai problematika hidup manusia. Islam menjadikan kedaulatan itu di tangan Allah karena dalam islam hanya Allah lah yang berhak menetapkan hukum bagi setiap manusia karena Dialah yang menciptakkan kita. Sebagaimana tertulis di Qur'an surat Al-An'am ayat 57. Bahkan Allah memberi celaan keras bagi orang yang membuat hukum.

Narasumber juga menjelaskan Upaya untuk merubah kondisi yang buruk menjadi kondisi baik ini harus mencontoh dan Rasulullah saw. Upaya yang bisa dilakukan:

Pertama, mencetak individu muslim yg berkepribadian Islam. Berpikir dan bersikap sesuai Islam, menjauhi maksiat dan perilaku keji seperti pamer aurat, tabarruj, bicara jorok, pacaran, ikhtilat (campur baur pria wanita), zina,dan segala jenis kemaksiatan lainnya.

Kedua, masyarakat aktif dalam melakukan amar ma'ruf nahyi munkar. Emphati terhadap persoalan umat. Berdakwah untuk mewujudkan kehidupan Islam. Menggerakan seluruh elemen masyarakat untuk memperjuangkan tegaknya kehidupan Islam.

Ketiga, dibutuhkan peran negara/penguasa, yaitu sebagai Roo'in yang wajib mengurusi setiap individu dengan menerapkan syari'at islam dalam seluruh aspek kehidupan. Misal negara menerapkan sistem pendidikan Islam untuk mencetak individu shalih berkepribadian Islam, mengatur sistem pergaulan dengan syari'at islam (Pandangan, Interaksi, Pakaian, Perbincangan, dsb), mengatur sistem ekonomi Islam untuk memenuhi kebutuhan asasi setiap individu warga negara agar tidak ada alasan menjual diri karena terdesak kebutuhan hidup.

Negara juga merupakan perisai yang akan melindungi umat dari setiap serangan yang berbahaya. Misal mencegah masuknya berbagai macam pemikiran maupun gaya hidup yang bertentangan dengan Islam, mengontrol media agar tidak menyebarkan konten negatif dan  merusak, menerapkan sistem sanksi bagi pelaku kejahatan seperti sanksi bagi para pezina dan pelaku kejahatan kesusilaan.

Sedangkan metode yang dicontohkan Rasulullah adalah sebagai berikut ;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun