Mohon tunggu...
Dian Indriyati
Dian Indriyati Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

happiest full time mother

Selanjutnya

Tutup

Catatan

MOGOK

18 Desember 2011   08:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:06 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah...

Udara dingin malam itu tetap diterjang oleh suami saya membawa saya dan dua buah hati saya pulang dari rumah mertua. Motor yang dikendarai suami pun melaju sangat hati-hati, lambat asal selamat. Suasana malam itu dingin, karena hujan turun. Walaupun tidak deras tapi cukup untuk membsahi seluruh pakaian kami. Tiba-tiba di sepanjang jalan Raya Cimahi banyak kendaraan yang berhenti, macet. Sempat bertanya-tanya, kenapa banyak kendaraan berhenti, hujan kok sempat-sempatnya berhenti. Saya lihat kedepan, ternyta banyak motor yang mogok. Yah, motor-motor yang "unik" itu banyak yang mogok di sepanjang jalan. Ada kira-kira 10 motor yang saya temui mogok di jalan.

Apakah karena hujan motor tersebut mogok? Jangan heran, jangankan hujn, la tidak hujan saja banyak yang mogok. Kok bisa yah? MOGOK, begitu saya menyebut motor "unik" itu. Motor yang terlihat amat sangat butut, entah mengapa pemiliknya memilih motor seperti itu, apkah karena tidak punya uang? Ah sekarang kan 500rb saja sudah bisa DP motor. Karena hobi kah? Atau karena iseng kah? Hanya dia yang tau jawabannya, mengapa memilih motor seperti itu. Pasti sudah terbayang oleh anda, motor (kebnyakan) jenis vespa, yang sudah butut, bunyinya merusak telinga, dan asesorisnya...subhanallah dari mulai botol-botol mineral kosong  butut, warna kecoklatan, tak sedap dippandang deh, sampai antena yang entah mereka pasang untuk apa. Untuk memperlancar alat komunikasi, untuk internetan via wifi, atau untuk apa? saya juga heran mengapa mereka pasang antena begitu panjangnya. Heran saya belum hilang lagi. Mereka yang kadang bertiga mengendarai "motor unik" itu juga tak kalah nyentriknya. wah wah wah, rambut yang di tata sedemikian rupa ala punk, sepatu dan celana yang robek sana sini..dan saya yakin mereka mneyesal pakai baju compang camping, karena saat hujan seperti ini, saya lihat mereka menggigil kedinginan..kasihan yah...

MOGOK..mudah-mudahan kamu cepat tergantikan oleh motor baru deh. Kasihan saya melihat kamu. Kalau banyak MOGE, motor gede buat macet, karena memang biasanya jalan khusus untuk mereka (yang lain minggir), kalau kamu MOGOK , buat macet, karena memang benar-benar kamu yang banyak macet di jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun