Mohon tunggu...
Pepi Susanti
Pepi Susanti Mohon Tunggu... -

Seorang guru bagi murid-muridku,\r\nSenang bisa berbagi ilmu disini dan juga di blog pribadiku\r\nhttp://Pepisusanti.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara Mendapatkan Jodoh Sesuai Islam

17 November 2014   14:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:37 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kedua : Berdoa Kepada Allah dan Bersikap Realistis

Kenapa doa anda belum terkabulkan???karna boleh jadi, doa anda sendiri yang menghalangi jodoh anda, karna dari itu, disamping anda senantiasa berdoa kepada Allah terutama di waktu-waktu mustajab, andapun harus realistis dalam berdoa meminta jodoh.

Hal ini sangat penting, jangan anda muluk-muluk dalam menentukan syarat jodoh yang anda inginkan, jangan sampai menyulitkan diri sendiri. Anda harus realistis dan mengukur keadaan diri sendiri, resep sederhananya, jika anda tidak sesoleh Ali, jangan berharap jodoh sesoleha Fatimah... Jika anda tidak setampan Yusuf, jangan berharap jodoh secantik Zulaekha.

Ketiga : Menjalin Komunikasi Dengan Orang-Orang Soleh

Hal ini tidak kalah penting, karna apabila anda mengharapkan jodoh yang soleh/soleha, maka pergaulan mereka pasti dengan orang-orang yang serupa. Maka bergaul dan berkumpullah dengan mereka, tentu saja dalam hal ini, antara laki-laki dan laki-laki, perempuan dan perempuan, bukan pergaulan yang campur baur. Anda bisa datang dalam pengajian, atau datang kepada Ustadz/Ustazah, tentu saja dengan syarat, mereka sudah mengenal anda sebelumnya, bukan ujug-ujug datang pas kebelet nikah...

Resep sederhanaya, bergaullah dan berinteraksilah, sehingga nanti anda akan dikenal, dan andapun akan mengenal, bukan saja semata-mata untuk mendapatkan jodoh, tapi lebih dari itu, berteman dengan orang-orang soleh/a, tentu akan mendatangkan banyak kebaikan.

Keempat :Menempuh Langkah-Langkah Yang Syar’i

Ketika anda sudah memantapkan hati pada seseorang, maka tempuhlah cara yang syar’i, yaitu ta’aruf, bukan model pacaran yang penuh maksiat. Ta’aruf hanya dilakukan ketika anda sudah bertekad bulat untuk menikah, dan keluargapun sudah memberi sinyal akan menyetujuinya. Jangan sampai anda jalan sendiri tanpa sepengetahuan keluarga, karna boleh jadi keluarga belum mengizinkan anda untuk menikah, hal ini tentu akan membuat proses ta’aruf menjadi lama dan dikhawatirkan bisa menjerumuskan kepada pacaran. Proses ta’aruf bisa dilakuakan lewat orang kepercayaan, bisa juga dengan saling tukar biodata diri, yang jika semua sudah oke, maka Nadhor (melihat calon dengan seksama) adalah langkah terakhir sebelum meminang/dipinang. Bagi wanita, Nadhor tentu saja harus didampingi mahrom, bukan murobbi/ustazah. Selanjutnya bermohonlah kepada Allah agar diberi kemantapan hati, kemudahan urusan. Jika kemudian anda berdua telah bersepakat, maka bagi laki-laki datangilah wali si perempuan untuk meminangnya. Ringankanlah urusan, jangan persulit, segerakan urusan, jangan diulur terlalu lama.

Kelima : Bertawakkal Kepada Allah

Ketika anda sudah berdoa dan berusaha, dan sudah menempuh cara-cara yang sesuai dengan syari’at Islam, maka terakhir bertawakkallah kepada Allah, kembalikanlah segala urusan kepadaNya, apapun ketetapan Allah, itulah yang terbaik bagi anda.

Semoga Allah memudahkan urusan anda, urusan kita, dan urusan umat Islam seluruhnya. Aamiin ya robbal ‘alamiin.............

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun