Mohon tunggu...
Siti Nurul Atiqoh
Siti Nurul Atiqoh Mohon Tunggu... Teacher, Mother, and Writer (Palembang)

Selamat datang di ruang refleksi dan inspirasi saya. Saya Siti Nurul Atiqoh, seorang pendidik, ibu, dan penulis yang percaya bahwa setiap perjalanan hidup, meski penuh tantangan, selalu menyimpan keindahan dan pelajaran berharga. Di dunia pendidikan, saya tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kedalaman hati para siswa. Sebagai ibu, saya memahami pentingnya ketulusan dalam membesarkan anak-anak dan menghadapi setiap tantangan dengan penuh cinta dan sabar. Melalui tulisan, saya berusaha membagikan perjalanan hidup saya, mengungkapkan perasaan, dan membangun koneksi dengan pembaca yang memiliki pengalaman serupa. Puisi dan artikel saya berfokus pada tema ikhlas, perjuangan, dan harapan yang tak pernah pudar. Melalui kata-kata, saya berharap bisa menginspirasi dan memberi kekuatan bagi siapa saja yang sedang mencari cahaya di ujung senja. Terima kasih telah mengunjungi profil saya. Semoga setiap kata yang saya tulis dapat membawa inspirasi dan kedamaian dalam perjalanan hidup Anda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiknya Belajar di Luar kelas: Studi Edukasi MA Al Fatah Palembang ke ZaFarm, Graha Teknologi dan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

14 Januari 2025   16:45 Diperbarui: 14 Januari 2025   16:41 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa-Siswi MA Al Fatah Palembang (Sumber: Dokumen Malta)

Palembang, 14 Januari 2025.

Siswa-siswi kelas X dan XI MA Al Fatah Palembang mengikuti kegiatan studi edukasi yangmengunjungi tiga lokasi menarik di Palembang: Zafarm (Kebun Hidroponik), Graha Teknologi, dan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada teknologi pertanian modern, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap sejarah dan budaya lokal. 

Zafarm (Kebun Hidroponik): Teknologi Pertanian Ramah Lingkungan

Kegiatan pertama dimulai dengan mengunjungi Zafarm, sebuah kebun hidroponik yang terletak di kawasan Palembang. Zafarm menerapkan sistem pertanian hidroponik, yaitu teknik budidaya tanaman yang menggunakan air dan larutan nutrisi, tanpa memerlukan tanah. Siswa-siswi diajak untuk memahami konsep dasar hidroponik, manfaatnya dalam memaksimalkan penggunaan ruang terbatas, dan perannya dalam menciptakan pertanian yang lebih efisien serta ramah lingkungan.

Siswa melakukan Percobaan menanam secara hidroponik (Sumber: Dokumen Malta)
Siswa melakukan Percobaan menanam secara hidroponik (Sumber: Dokumen Malta)

Menurut Ibu Meilinawaty, Guru Biologi MA Al Fatah Palembang: " Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memberikan siswa pemahaman langsung tentang teknologi pertanian modern, khususnya hidroponik. Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga bisa melihat aplikasi nyata dari ilmu yang mereka pelajari. Dengan adanya teknologi hidroponik, mereka bisa memahami bagaimana pertanian ramah lingkungan dapat dilakukan, bahkan di area perkotaan dengan keterbatasan lahan."

Graha Teknologi: Mempelajari Sains dan Teknologi Inovatif

Setelah berkunjung ke Zafarm, para siswa melanjutkan perjalanan ke Graha Teknologi, sebuah pusat pembelajaran yang memfokuskan pada sains dan teknologi. Di Graha Teknologi, siswa dapat melihat berbagai pameran dan model inovasi teknologi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada dunia sains dan teknologi, serta menginspirasi mereka untuk terus mengeksplorasi potensi mereka dalam bidang teknologi yang terus berkembang pesat.

Kunjungan ke Graha Teknologi Sriwijaya (Sumber: Dokumen Malta)
Kunjungan ke Graha Teknologi Sriwijaya (Sumber: Dokumen Malta)

Menurut Bu Asniwati, Guru Kimia MA Al Fatah Palembang: " Sah satu tujuan kunjungan ke Graha Teknologi bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada berbagai konsep kimia dan teknologi secara praktis. Di sini, mereka bisa melihat langsung bagaimana ilmu kimia diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pengolahan energi, pengelolaan limbah, dan bahan-bahan yang digunakan dalam teknologi terkini. Harapannya, siswa bisa terinspirasi untuk mengejar bidang sains dan teknologi, yang tentunya sangat relevan di era digital saat ini."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun