Bagaimana Rasanya Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Negeri Padang?

Kampus Merdeka adalah salah satu bagian kebijakan Merdeka Belajar yang dipublikasikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makariem pada pertengahan tahun 2021 . Kebijakan tersebut memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuannya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Tujuan Program Kampus Merdeka ini adalah Meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, solidaritas, dan wadah perekat kebangsaan antar mahasiswa se-Indonesia, melalui pembelajaran antar budaya. 

Mahasiswa nantinya akan merasakan pembelajaran diluar ekspektasi kampus, dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih kampus yang berbeda pulau dari tempat domisili. 

Banyak sekali keuntungan yang didapat jika mengikuti program ini seperti Biaya hidup, Akomodasi, Asuransi, konversi 20 sks dalam 1 semester, teman dari seluruh Indonesia, pengalaman serta ilmu-ilmu bermanfaat. Terdapat banyak sekali program yang dapat diikuti oleh mahasiswa yaitu Magang, Kampus Mengajar, Studi Independen dan tentunya Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch-2 ini saya berkesempatan untuk mengikuti seluruh kegiatan di Perguruan Tinggi Penerima yaitu Universitas Negeri Padang. Tentunya saya sangat senang sekali karena bisa belajar di luar pulau jawa. Mahasiswa juga berkesempatan untuk mengambil program studi sesuai keinginan diluar program studi di kampus asal. Di PT Penerima saya mengambil Jurusan Bimbingan dan Konseling dan di PT Asal saya mengambil Jurusan Psikologi. 

Alasan saya mengambil jurusan Bimbingan dan Konseling karena memiliki beberapa kesamaan dengan program studi psikologi. Pada program ini terdapat Kegiatan Modul Nusantara. Modul Nusantara adalah kegiatan dimana kita pergi ke tempat wisata di daerah PT Penerima sembari mengenal kebudayaan di daerah tersebut. Dan biasanya program ini di tutp dengan adanya kontribusi social. Kontribusi sosial adalah kegiatan kita yang isinya adalah kita berkontibusi sesuatu kepada masyarakat di daerah PT Penerima.

Di Universitas Negeri Padang saya mendapatkan banyak pengalaman baru. Mulai dari lingkungan, makanan, adat istiadat, dan budaya. Di Padang, saya dan mahasiswa lainnya tinggal di asrama kampus tempatnya di paing belakang kampus. Lokasinya sangat dekat dengan pantai karena memang berada di daerah pesisir pantai. 

Jadi, kalau pusing kuliah bisa jalan kaki saja sekitar 750 m ke arah barat lalu duduk di tepi pantai menikmati angin sepoi-sepoi yang adem. Bahkan sesekali anginnya terasa di halaman kampus dan asrama. Kemudian tak hanya dekat dengan pantai, UNP ini Dekat dengan berbagai tempat umum. Kalau bosan, selain ke pantai yang bisa ditempuh hanya dengan jalan kaki, bisa jalan-jalan cuci mata ke Basko Grand Mall di seberang kampus. Atau kalau mau pergi ke Pariaman, ada stasiun kereta Air Tawar di sebelah Basko. 

Lalu di sekitar kampus banyak pedagang makanan dan pedagang lainnya seperti warung kopi, caf, dan toko sembako. Ketika di Padang, kamu tidak akan menemukan Alfamart dan Indomart, sebagai gantinya ialah kamu akan menemukan Budiman dan Aciak mart yang sejenis juga dengan Alfamart dan Indomart. Ketika biasanya di Jawa saya menemukan Rumah Makan Padang, maka di Padang sendiri namanya adalah Ampera.

Orang padang memang terkenal dengan orang orangnya yang religiuitas, jadi ketika pergi ke kampus, jangan heran kalau banyak yang menggunakan rok panjang dan gamis, bahkan ada larangan untuk memakai celana jeans ketika pergi kuliah. Dan masih banyak pengalaman yang membuat saya susah meninggalkan Kota Padang dan Universitas Negeri Padang.

Selama menjalankan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka kurang lebih 5 bulan (20 Agustus 2022-02 Januari 2023) tentunya banyak peristiwa dan pengalaman yang tak terlupakan yang nantinya dapat kita kenang suatu hari nanti sesuai dengan slogannya "Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya". Menjadi bagian dari mahasiswa program pertukaran mahasiswa merdeka merupakan suatu kebanggan tersendiri.