Mohon tunggu...
ummi luthfi
ummi luthfi Mohon Tunggu... Guru - Siska kurniati

Im teacher

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gelas Kosong

3 Maret 2021   15:13 Diperbarui: 3 Maret 2021   15:27 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ting ting ting..

Pagi itu ku aduk teh panas di wadah gelas kaca.

Gelas dan sendok beradu membentuk pola irama yang indah.

Ku buka kembali lembaran buku pink bergambar pinguin kembar.

Ahaaa..mata ku terbelalak hebaat

Hari ini aku harus jadi peserta workshop

Hampir aku mengutuk diri ,menerima takdir bahwa tua adalah letaknya lupa.

Tepuk tepuk dada..sambil bergumam alibi "wajarlaaah aku lupa..kan harusnya jadwal ku bukan minggu ini.tapi karena menggantikan peserta dari kecamatan lain".

Segera ku hirup teh panas tadi,tentunya tanpa meniup.

Sebenarnya aku termasuk yang menolak ketika ditunjuk menjadi perwakilan peserta di workshop ini.

Alasan ku simple,banyak pekerjaan lain yang harus ku prioritaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun