Mohon tunggu...
ummi kasum
ummi kasum Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN Palangka Raya

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah-Langkah Praktis Dalam Mengatasi Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia

7 Desember 2023   08:42 Diperbarui: 7 Desember 2023   08:45 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemiskinan dan pengangguran merupakan hal yang sudah sering ditemukan di negara berkembang khususnya di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis melalui laman webnya https://www.bps.go.id/id menunjukkan bahwa per Agustus 2023 tingkat pengangguran terbuka di Indonesia sebesar 5,32% dan tingkat kemiskinan di Indonesia per Maret 2023 mencapai angka 9,36%. Meskipun angka tersebut menurun daripada tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi penurunan tersebut masih belum signifikan. Sehingga masih rentan terjadinya kenaikan lagi kedepannya.

Dua permasalahan ini memiliki hubungan yang cukup kompleks, hal ini karena ketika tingkat pengangguran naik, maka otomatis tingkat kemiskinan pun juga akan naik karena tidak adanya pemasukan yang didapatkan oleh warga negara itu sendiri. Oleh karena itu, perlu langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penguatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan
Penguatan Pendidikan dapat dilakukan dengan reformasi sistem pendidikan untuk memastikan relevansi dengan kebutuhan pasar kerja. Reformasi system Pendidikan dapat dilakukan dengan cara seperti melibatkan perusahaan dan industri dalam peninjauan dan pengembangan kurikulum untuk memastikan keterampilan yang diajarkan sesuai dengan tuntutan pasar kerja, membangun kemitraan dengan perusahaan dan organisasi industri untuk menyediakan siswa dengan pengalaman praktis dan pemahaman langsung tentang pekerjaan di dunia nyata, dan menilai siswa tidak hanya berdasarkan hasil tes akademis, tetapi juga melibatkan penilaian kinerja dan proyek-proyek praktis.

Selain itu, perlu adanya program pelatihan keterampilan yang terfokus pada kebutuhan industri. Hal ini dilakukan dengan memberikan pelatihan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan interpersonal yang dibutuhkan di tempat kerja.

2. Inovasi dalam Penciptaan Lapangan Kerja
Inovasi dalam penciptaan lapangan kerja melibatkan pendekatan kreatif dan strategis untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, mendorong kewirausahaan, dan menciptakan peluang pekerjaan. Inovasi dalam penciptaan lapangan kerja dapat dilakukan dengan cara  mendorong kewirausahaan dan mendukung startup. Selain itu juga dapat dilakukan dengan mendukung industri berbasis teknologi dengan memberikan insentif pajak, pelatihan, dan akses ke infrastruktur teknologi.

3. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dapat menjadi kunci sukses dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Program pemberdayaan masyarakat  bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan. Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan ekonomi.

4. Kolaborasi antara Pemerintah dan Swasta
Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta yang terkoordinasi dengan baik dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk mengatasi tantangan kemiskinan dan pengangguran, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Kolaborasi tersebut dapat dilakukan dengan cara inisiatif kemitraan publik-swasta dalam menciptakan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi. Selain itu, juga dapat dilakukan melalui pengembangan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang mendukung pengentasan kemiskinan.

Demikian langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Langkah-langkah tersebut tentunya tidak akan terlaksana tanpa adanya peran dari pemerintah, masyarakat maupun sektor swasta. Sehingga Kerjasama antar stakeholder sangat diperlukan demi terlaksananya tujuan yang diinginkan, khususnya demi mengatasi kemiskinan dan pengangguran yang masih ada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun