Belajar Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum bersama Anak-anak Desa Jimbaran pada Masa Pandemi Covid-19

Margorejo, Pati, (25/7) Selama pandemic Covid-19 seperti ini aktivitas menjadi sangat terbatas, sehingga para masyarakat juga tidak bisa melakukan pekerjaan seperti biasanya. Masyarakat juga tidak bisa berkomunikasi dengan yang lain seperti biasanya, ketika mereka ingin keluar rumah, atau pun kemana saja mereka harus memakai masker.

Ketika akan keluar rumah pun sekarang diharuskan untuk mencuci tangan dan ketika sampai di rumah pun atau ke tempat-tempat lain harus mencuci tangan serta ketika hendak memegang sesuatu kita diharuskan mencuci tangan. Ketika akan memmegang wajah juga kita harus mencuci tangan supaya bakteri atau virus yang ada di tangan kita menghilang.

Saat pandemic seperti ini kita juga diharuskan menjaga jarak agar tidak tertular virus karena virus Corona ini bisa menular lewat air ludah atau droplet yang keluar ketika ada seseorang bersin atau batuk.

Orang yang terkena virus Corona ini tidak terlihat sakit maka dari itu kita harus berjaga jarak karena kita tidak bisa mendeteksi dengan hanya dengan ketika seseorang itu batuk atau terserang pilek. Kita juga harus mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah agar kita bisa mengurangi rantai penularan.

Pada pandemic seperti ini masyarakat mungkin ada yang merasa rugi karena adanya Covid-19 ini seperti ekonomi yang mana masyarakat tidak bisa bekerja seperti biasanya. Termasuk dalam hal pendidikan, para pelajar untuk saat ini harus menjalani pendidikan secara Daring (Dalam Jaringan) atau Online.

Para pelajar belajar dengan menggunakan Handphone atau Laptop. Para pelajar tidakk bisa bertatap muka dengan guru atau dosen di kelas. Maka dari itu saya selaku mahasiswa akan melaksanakan KKN PULANG KAMPUNG di Desa Jimbaran Kecamatan Margorejo Kapupaten Pati mulai tanggal 5 Juli sampai 15 Juli 2020.

Saya Ummi Hanik dari jurusan Sastra Inggris selaku mahasiswa KKN TIM II UNDIP ingin mengadakan belajar bersama dengan anak-anak di Desa Jimbaran agar para anak-anak masih bisa belajar belajar bersama secara langsung dan bertatap muka. Belajar bersama dimulai ketika minggu ke-2  dengan mengadakan pertemuan dua sampai tiga kali dalam satu minggu.

Oleh: Ummi Hanik
Editor: Muhyidin S.Ag., M. Ag., MH.